Bos Bappenas Tampilkan Capaian SDG Indonesia di Depan Walikota Se-Dunia
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, mempresentasikan capaian Indonesia dalam Sustainable Development Goals (SDG) 2030. Ia mengungkapkan bahwa pencapaian SDG di Indonesia sudah sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
“Berdasarkan laporan tahunan kami, kami mengevaluasi 224 indikator SDG, dan 62% di antaranya sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan,” kata Suharso dalam acara International Mayors Forum yang berlangsung di Grand Hyatt, Jakarta, pada Selasa, 2 Juli 2024.
Menurut Suharso, pilar keadilan dan pemerintahan adalah pilar yang memperoleh skor tertinggi dibandingkan dengan pilar-pilar SDG lainnya. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa beberapa pilar lainnya masih memerlukan peningkatan yang lebih lanjut.
Suharso menekankan bahwa capaian SDG di Indonesia relatif baik karena pemerintah telah berhasil mengintegrasikan SDG dalam berbagai rencana pembangunan nasional. SDG telah dimasukkan ke dalam dokumen perencanaan jangka panjang, seperti Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) lima tahunan, serta rencana pembangunan tahunan.
“Integrasi SDG ke dalam rencana-rencana pembangunan tersebut memastikan bahwa SDG dapat diimplementasikan secara menyeluruh di seluruh negeri,” tambahnya.
Untuk periode jangka panjang hingga tahun 2045, Indonesia berencana memfokuskan upaya pembangunan SDG pada beberapa isu utama. Isu-isu tersebut mencakup transformasi sosial, transformasi pemerintahan, ekonomi, supremasi hukum, stabilitas, kepemimpinan, sosial resiliensi, kebudayaan, dan ekologi.
“Kami telah memasukkan isu-isu ini ke dalam dokumen perencanaan dan merumuskan kebijakan-kebijakan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut,” jelas Suharso.
Dengan penekanan pada berbagai aspek tersebut, pemerintah Indonesia berupaya memastikan bahwa setiap langkah pembangunan sejalan dengan prinsip-prinsip SDG, sehingga mencapai hasil yang optimal dalam upaya membangun masyarakat yang lebih adil, berkelanjutan, dan makmur.
 2030 di Indonesia.){kind=link}