BRI Berhasil Masuk dalam Daftar 500 Merek Paling Bernilai dan Terkuat di Dunia
Bandung, Penjuru – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah meraih prestasi gemilang dengan berhasil masuk dalam daftar 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia menurut “Brand Finance Global 500 2024”, menempati peringkat ke-446. Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi BRI sebagai satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar tersebut.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Menurutnya, penilaian ini adalah bukti nyata bahwa kinerja dan prestasi BRI telah diakui secara luas tidak hanya di tingkat nasional dan regional, tetapi juga di tingkat internasional. “Penilaian ini membuktikan bahwa kinerja dan prestasi BRI diakui secara luas tidak hanya dalam lingkup nasional dan regional semata, namun juga oleh dunia internasional,” kata Sunarso dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Sunarso juga menyampaikan optimisme bahwa posisi merek BRI yang semakin kuat akan menjadi motivasi bagi perseroan untuk terus meningkatkan peran dan kontribusinya, baik dalam menciptakan nilai ekonomi maupun nilai sosial.
Sepuluh besar posisi merek paling bernilai dan terkuat di dunia secara berurutan diraih oleh Apple, Microsoft, Google, Amazon, Samsung, Walmart, TikTok, Facebook, T-Mobile, dan ICBC.
Pencapaian peringkat ke-446 di dunia oleh BRI merupakan prestasi yang luar biasa bagi perseroan, karena ini adalah pertama kalinya BRI masuk dalam daftar tersebut.
Brand Finance merupakan konsultan valuasi merek terkemuka di dunia yang secara tahunan mempublikasikan laporan daftar merek paling bernilai dan terkuat di dunia. Chairman & CEO Brand Finance, David Haigh, menyatakan bahwa hasil riset “Brand Finance 500 2024” lebih komprehensif dibandingkan sebelumnya. Brand Finance telah berinvestasi lebih banyak dalam meneliti dan memahami persepsi pelanggan terhadap merek di seluruh dunia dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan melakukan penelitian di lebih banyak lokasi secara global.
Laporan “Brand Finance Global 500″ didasarkan pada penilaian dua faktor utama, yaitu kinerja keuangan dan kekuatan merek dari sebuah perusahaan. Untuk tahun ini, Brand Finance telah melakukan riset terhadap 5.000 merek di 30 negara.”