Buddha Mengajarkan Pentingnya Kerukunan melalui Saraniya Dhamma Sutta
Bhante Dhammavuddho, seorang pemuka agama Buddha, menyoroti Saraniya Dhamma Sutta yang mengandung enam nilai kehidupan yang diajarkan oleh Sang Buddha. Dia menekankan bahwa ajaran tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan antarumat beragama. Bhante menjelaskan bahwa Sang Buddha selalu mendorong umatnya untuk menyebarkan cinta kasih tanpa pamrih demi menciptakan kerukunan dan kedamaian.
Dalam Saraniya Dhamma Sutta, tiga nilai pertama yang disoroti adalah menyebarkan cinta kasih melalui perbuatan, ucapan, dan pikiran. Bhante juga menekankan pentingnya berbagi dengan sesama sebagai bagian dari ajaran Buddha. Sebagai bentuk perayaan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE, umat Buddha akan mengadakan acara bakti sosial di sekitar Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, sebagai ajakan untuk berbagi kepada kelompok yang membutuhkan.
Bhante juga membahas pentingnya menjalani kehidupan yang bermoral, di mana setiap individu harus menghindari perbuatan negatif seperti mencela orang lain atau berusaha menyakiti perasaan mereka. Dia mencontohkan bagaimana saat bulan puasa, umat Muslim dan non-Muslim menggunakan kesempatan tersebut untuk mempererat kerukunan dan saling berbagi, meskipun ada ‘perang takjil’ di antara mereka.
Penutupannya membahas bahwa Sang Buddha mengajarkan bahwa kehidupan harus didasarkan pada pandangan yang benar dan menyadari adanya sifat keserakahan, kebencian, dan kebodohan dalam diri manusia yang sering menyebabkan penderitaan. Dengan memahami dan mengakui sifat-sifat tersebut, manusia dapat berdamai dengan hidup dan mencapai kedamaian batin.
Kesimpulan :
Ajaran Buddha melalui Saraniya Dhamma Sutta memberikan pengingat yang mendalam akan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama melalui cinta kasih tanpa pamrih, berbagi dengan sesama, dan menjalani kehidupan yang bermoral. Dengan mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menciptakan masyarakat yang harmonis, penuh kasih, dan damai, sejalan dengan ajaran dan semangat kebijaksanaan Sang Buddha.
