Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengapresiasi upaya masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi gempa bumi.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyatakan bahwa masyarakat Bantul dan pemerintah kabupaten setempat telah berhasil mengatasi gempa bumi dengan kekuatan 6,0 magnitudo pada Jumat (30/6). Mereka berhasil mengatasi gempa melalui kerja sama dan gotong royong di tempat gempa.
Pada hari Rabu, Abdul Halim mengatakan di Bantul bahwa masyarakat telah diimbau dan bergotong royong sesuai dengan perintah Ngarso Dalem, sehingga masyarakat Bantul dapat mengatasi dampak gempa bumi yang terjadi pada Jumat (30/6) malam itu.
Menurutnya, gempa tektonik yang terkonsentrasi di Samudra Hindia selatan DIY tersebut sebagian besar merusak rumah ringan, tetapi struktur utama tetap utuh.
Dia juga menyatakan bahwa pemerintah, khususnya pemerintah kabupaten, akan memantau dan mengidentifikasi. Semua sudah ditemukan, dan kita hanya perlu melakukan intervensi bantuan secukupnya, dan semoga ini diselesaikan secara internal di Bantul.
Akibatnya, Bupati menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Bantul saat ini tidak memerlukan bantuan dari luar daerah karena pemerintah lokal dan masyarakatnya telah mampu mengatasi kerusakan gempa bumi.
Bupati juga mengucapkan terima kasih atas upaya dan semangat dari berbagai lembaga yang membantu Bantul menangani dampak gempa.
Meskipun demikian, kami mohon maaf karena kami tidak membutuhkan bantuan tersebut, dan kami sangat mengapresiasi niat baik dari lembaga-lembaga di luar Kabupaten Bantul yang beberapa waktu lalu sering menghubungi kami untuk memberikan bantuan. “Insya Allah, kita bisa menyelesaikan ini sendiri,” tandasnya.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi pada 30 Juni lalu menyebabkan kerusakan di 137 lokasi di 16 kecamatan dari total 17 kecamatan Bantul. Ada 99 rumah yang rusak ringan, satu jaringan listrik, tiga fasilitas umum, 32 fasilitas pendidikan, satu tempat usaha, dan satu perkantoran yang terkena dampak. Selain itu, sepuluh orang tewas, sembilan luka-luka, dan satu orang meninggal.