Dalam 24 Jam Terakhir, 250 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada Selasa bahwa serangan udara Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir telah membunuh setidaknya 250 warga Palestina dan melukai 500 lainnya. Menurut Ashraf al-Qudra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, tim medis menghadapi kesulitan merawat semua korban luka yang tiba di rumah sakit.
Al-Qudra menyatakan bahwa setiap korban mengalami cedera yang belum pernah mereka alami sebelumnya selama konflik tersebut. Rumah sakit di selatan Jalur Gaza memiliki keterisian tempat tidur 350 persen.
Dilaporkan bahwa kebutuhan rumah sakit di Gaza tidak memenuhi bantuan kemanusiaan dan medis yang telah tiba. Sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober, Israel telah melakukan serangan tanpa henti.
Menurut Kementerian Kesehatan pada Senin, serangan Israel di Jalur Gaza telah mengakibatkan 20.674 kematian warga Palestina dan 54.536 luka-luka. Sementara itu, serangan yang dilakukan Hamas menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.
Dalam situasi yang semakin memprihatinkan ini, harapan perdamaian dan solusi diplomatik menjadi semakin mendesak, sementara dunia internasional terus memantau perkembangan dan menyerukan untuk mengakhiri kekerasan serta mengejar jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Kesimpulan:
Dalam serangan terbaru selama 24 jam di Jalur Gaza, Israel telah menyebabkan kematian sedikitnya 250 warga Palestina dan melukai 500 orang lainnya. Kondisi krisis kesehatan semakin memburuk dengan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit yang mencapai 350 persen. Tim medis berjuang untuk merawat korban yang mengalami jenis cedera yang belum pernah terlihat sebelumnya. Bantuan kemanusiaan dan medis yang tiba di Gaza dianggap tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan mendesak rumah sakit.