Erick Thohir Mendorong BUMN Menyediakan Layanan Kesehatan Mental dan Daycare
Erick Thohir, menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengirimkan surat edaran kepada seluruh dewan komisaris, direksi, dan karyawan BUMN mengenai kebijakan kesejahteraan karyawan (EWP). Dengan peluncuran fasilitas pendidikan pada bulan Desember tahun lalu, gerakan ini dimulai. Ini adalah contoh pengelolaan BUMN yang baik.
Erick menyatakan betapa pentingnya untuk menerapkan EWP, sebuah program kesejahteraan yang memberikan bantuan fisik, mental, sosial, dan finansial kepada karyawan perusahaan multinasional. Diharapkan bahwa perempuan dan penyandang disabilitas dapat bekerja lebih baik di lingkungan BUMN dengan fasilitas seperti ruang bayi, tempat tinggal anak, ramp, blok pemandu, dan toilet disabilitas.
Erick Thohir, menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengirimkan surat edaran kepada seluruh dewan komisaris, direksi, dan karyawan BUMN mengenai kebijakan kesejahteraan karyawan (EWP). Dengan peluncuran fasilitas pendidikan pada bulan Desember tahun lalu, gerakan ini dimulai. Ini adalah contoh pengelolaan BUMN yang baik.
Erick menyatakan betapa pentingnya untuk menerapkan EWP, sebuah program kesejahteraan yang memberikan bantuan fisik, mental, sosial, dan finansial kepada karyawan perusahaan multinasional. Diharapkan bahwa fasilitas seperti ruang bayi, tempat pengasuh, ramp, blok pemandu, dan toilet disabilitas akan membantu perempuan dan penyandang disabilitas bekerja di BUMN. Program ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan industrial yang sehat dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kolaboratif. Diharapkan bahwa program ini akan berdampak positif pada mental dan sosial karyawan perusahaan, selain aspek fisik dan finansial.
Erick meminta direksi BUMN untuk membuat program strategis dan taktis untuk membangun dan menerapkan EWP dengan mempertimbangkan perspektif dan pengetahuan tentang EWP. Sosialisasi, internalisasi, dan memastikan bahwa program EWP diterapkan di seluruh unit kerja dan individu adalah langkah penting.
Erick mendorong pemanfaatan pendukung seperti kebijakan, fasilitas, sistem, dan dukungan teknologi untuk mendukung keberhasilan program EWP. Salah satu komponen dari Key Performance Indicator (KPI) yang dikelola oleh Direksi yang menangani Sumber Daya Manusia adalah penilaian mandiri yang dilaporkan setiap tahun untuk menilai pelaksanaan program ini. Selain itu, dewan komisaris BUMN diminta untuk memantau dan melaporkan pelaksanaan program EWP kepada Menteri BUMN dalam laporan pengawasan berkala.