Harga daging sapi di pasar tradisional di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, masih stabil menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 hijriah, menurut pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
Di Praya, Rabu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah, Roro Mulyaningsih, menyatakan bahwa harga daging sapi saat ini sekitar Rp120-Rp125 ribu per kilogram, atau sama seperti sebelumnya.
Ia menyatakan bahwa harga daging sapi di pasar naik selama hari raya Idul Fitri dan Lebaran Tupat, naik mulai Rp130 ribu hingga 140 ribu per kilogram. Namun, pada hari raya Idul Adha, harga masih stabil atau tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
“Harga saat ini tidak naik.”
Harga daging ayam saat ini adalah Rp40 ribu per kg, naik dari harga sebelumnya Rp35 ribu per kg. Harga telur juga naik menjadi Rp42 ribu per kg, dari harga sebelumnya Rp40 ribu per kg.
“Harga minyak goreng tetap Rp14.000 per liter dan harga gula tetap Rp14.000 per kilogram,” katanya.
Harga bumbu dapur saat ini juga tetap stabil. Misalnya, cabai merah besar seharga Rp 25 ribu/kg, cabai merah keriting seharga Rp 25 ribu/kg, cabai hijau seharga Rp 15 ribu/kg, dan cabai rawit merah seharga 30 ribu/kg.
Harga bawang merah lokal naik menjadi Rp40 ribu/kg dari harga sebelumnya Rp38 ribu/kg, dan harga bawang putih tetap sama.
Dia mengatakan bahwa harga bawang bombai adalah 30 ribu rupiah per kilogram, dan harga tomat adalah 7 ribu rupiah per kilogram.
Ia menyatakan bahwa stok yang aman dari bumbu dapur dan kebutuhan pokok lainnya dijamin untuk kebutuhan Idul Adha.
Dia mengatakan, “Stok masih aman, semua kebutuhan pokok tetap tersedia di pasar.”
Menurut Jamilah, seorang pedagang daging di Pasar Mandalika Praya, harga daging sapi saat ini rata-rata Rp120 ribu/kg, dan harga daging tetelan Rp80 ribu/kg.
Dia menyatakan bahwa harga daging sapi tidak naik seperti saat lebaran Idul Fitri 2023.
Di sisi lain, harga daging ayam saat naik dari Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh ketersediaan yang terbatas dan permintaan yang tinggi menjelang Idul Adha.
Dia mengatakan bahwa daging ayam adalah yang paling banyak dibeli saat ini. Jika ada sedikit daging sapi, itu mungkin karena warga menunggu daging kurban yang dibagikan.