spot_img

Gawat! Kas Negara Tertekan Karena Penurunan Belanja Masyarakat RI

Date:

Gawat! Kas Negara Tertekan Karena Penurunan Belanja Masyarakat RI

Alarm mengenai pelenurunan belanja masyarakat semakin terdengar nyaring, terlihat dari penurunan pada beberapa jenis pajak dan melorotnya pemasukan pajak dari berbagai sektor industri.

Sektor industri perdagangan, yang menyumbang 24,79% dari total setoran pajak, mencatatkan nilai setoran hanya sebesar Rp211,09 triliun, mengalami penurunan 0,8% secara neto pada Semester I-2024. Ini kontras dengan pertumbuhan 7,3% pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, Pajak Pertambahan Nilai Dalam Negeri (PPN DN) juga menunjukkan kontraksi sebesar 11% secara neto, dengan realisasi Rp193,06 triliun. PPN DN memiliki porsi terbesar terhadap total penerimaan pajak, yakni 21,60%.

Pakar Pajak dan Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute, Prianto Budi Saptono, menjelaskan bahwa penurunan PPN DN mencerminkan penurunan dalam penjualan barang dan jasa. “Ketika PPN DN turun, basis PPN-nya yang berupa penjualan barang atau jasa juga mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan adanya penurunan daya beli masyarakat,” ujar Prianto kepada CNBC Indonesia pada Rabu (10/7/2024).

Prianto menambahkan bahwa penurunan daya beli berdampak pada penurunan penjualan dan laba perusahaan. Sebagai akibatnya, perusahaan berhak mengajukan pengurangan angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun ini, dengan syarat perusahaan harus membuat proyeksi laba rugi hingga akhir 2024. Jika proyeksi PPh badan 2024 kurang dari 75% dari PPh badan 2023, perusahaan dapat memperoleh pengurangan angsuran PPh 25.

“Penurunan PPh 25 ini akan berdampak pada penerimaan pajak di kas negara. Oleh karena itu, pemerintah perlu mencari potensi penerimaan pajak dari tahun pajak 2020-2023,” jelas Prianto.

Pendapat serupa diungkapkan oleh Ekonom dari Center for Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet. Ia mengungkapkan bahwa penurunan PPN ini merupakan sinyal kuat terkait menurunnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dalam beberapa bulan terakhir.

Bank Indonesia (BI) merilis data IKK Juni 2024 pada level 123,3, yang meski masih menunjukkan optimisme (>100), jauh lebih rendah dibandingkan posisi Mei 2024 yang mencapai 125,2, dan juga turun dari April 2024 yang sebesar 125,2. Ini menunjukkan penurunan IKK selama tiga bulan berturut-turut.

“Ini adalah hal yang perlu diperhatikan. Penurunan PPN ini sejalan dengan penurunan data lain seperti kepercayaan konsumen dan indeks manufaktur. Hal ini menunjukkan bahwa daya beli masyarakat mungkin sedang menurun,” tegas Yusuf.

Namun, Yusuf juga menekankan bahwa meskipun ada indikasi penurunan daya beli, belum dapat disimpulkan secara definitif bahwa daya beli benar-benar menurun. Beberapa indikator lain masih menunjukkan kinerja positif, seperti indeks penjualan riil.

BI mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Juni 2024 mencapai 232,8, yang menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 4,4% (yoy). Peningkatan ini didorong oleh kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, subkelompok sandang, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

“Meski ada indikasi terkait pelemahan daya beli, melihat beberapa data indikasi tersebut belum sampai ke tahap kesimpulan yang konklusif,” tambah Yusuf.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...