Jakarta – Pebalap Mercedes George Russel mengungkapkan perjalanannya bangkit dari titik terendahnya selama menjadi seorang atlet. Baginya, kesehatan jiwa tak kalah penting dari kesehatan raga.
Russel mengaku persepsinya tentang kesehatan mental berubah dalam dua tahun terakhir. Menurutnya, berbicara dengan profesional seperti psikolog, mampu memberikan manfaat baginya, baik di dalam maupun di luar trek F1.
“Saya tidak selalu memperhatikan kesehatan mental saya. Saya baru mulai melakukannya sekitar satu setengah tahun, dua tahun lalu, ketika saya mulai berbicara dengan seorang psikolog, terutama untuk (memperbaiki kondisi) saya,” kata dia, dikutip dari laman resmi F1, Jumat.
Russell juga berbagi tentang “titik terendah” dalam karirnya yang menyebabkan dia mencari bantuan profesional. Pebalap Inggris itu menjelaskan bagaimana ia kini dapat melihat sisi positif dari banyak hal.
“Saat ketika saya berpikir perlu mencari bantuan profesional, saya mengalami balapan yang sangat sulit. Saya mengalami kecelakaan dan itu adalah titik terendah dalam karier saya,” ungkap Russell.
“Saya pikir saya bisa bangkit dan saya bangkit, tetapi kami memutuskan untuk berbicara dengan seorang profesional. Dan saya sangat bersyukur bahwa saya disarankan untuk melakukan itu,” imbuhnya.
Adapun manfaat yang Russel rasakan antara lain ia lebih merasa baik tentang bagaimana ia melihat dirinya sendiri dan seakan beban di pundaknya terangkat atau lebih ringan.
Ketika ditanya nasihat yang akan ia berikan kepada seseorang yang bergumul dengan kesehatan mentalnya, Russell mengatakan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah jangan malu berbicara dengan seseorang — mulai dari teman, kolega, keluarga, bahkan profesional.
“Kita semua memiliki saat-saat di mana kita merasa sedikit down, tapi saya pikir berbicara dengan seseorang setidaknya mampu membuat kita terus berdetak untuk tetap di tempat yang positif. Itu sangat penting,” ujarnya.