Gubernur Kalimantan Tengah Berharap Porprov XII di Sampit Meningkatkan Prestasi Olahraga dan Dampak Ekonomi Positif.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berharap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, akan menjadi momentum penting untuk pemulihan prestasi olahraga di wilayah tersebut.
Pada Rabu malam, Sugianto Sabran mengatakan, “Dengan Porprov ini, kami sangat berharap dapat melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu meraih prestasi gemilang di tingkat nasional maupun internasional dan membanggakan nama Kalimantan Tengah.”
Gubernur berharap Porprov akan menumbuhkan minat olahraga di Kalimantan Tengah dan meningkatkan antusiasme. Ini juga akan menjadi platform untuk menguji kemampuan atlet dan mencapai peningkatan prestasi.
“Porprov ini merupakan acara bergengsi karena merupakan kompetisi menuju Pra PON, yang jika atlet berhasil lolos, mereka akan mendapatkan tiket untuk berkompetisi di Pekan Olahraga Nasional atau PON.”
Sugianto Sabran membuat pernyataan tersebut saat membuka secara resmi Porprov XII Kalimantan Tengah di Stadion 29 November Sampit.
Gubernur mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh atlet dan mendorong mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk mencapai prestasi terbaik. Gubernur juga menekankan betapa pentingnya semangat dan prinsip sportivitas dalam kompetisi ini.
Gubernur juga meminta semua pihak yang terlibat dalam industri olahraga untuk bekerja sama untuk membina atlet sejak usia dini dan terus berlanjut.
Sementara itu, Halikinnor, Bupati Kotawaringin Timur, mengumumkan bahwa Porprov XII Kalimantan Tengah akan berlangsung dari 26 Juli hingga 5 Agustus 2023 dengan 29 cabang olahraga.
Peserta Porprov terdiri dari sekitar 4.619 atlet dari 29 cabang dari 14 kabupaten dan kota. Selain itu, terdapat 1.303 ofisial, 978 wasit dan juri pendukung, serta 113 anggota panitia pelaksanaan, sehingga total 7.013 orang hadir.
Akibatnya, selain meningkatkan prestasi olahraga, Porprov XII diharapkan juga akan berdampak positif pada ekonomi lokal, khususnya di Kota Sampit, dengan membantu usaha kecil dan menengah (UMKM) serta sektor pariwisata.