spot_img

Hasil Survei : 62% Konsumen Berminat Memiliki Ponsel Lipat

Date:

Hasil Survei : 62% Konsumen Berminat Memiliki Ponsel Lipat

Di masyarakat Indonesia tengah, berbagai kelompok usia mencari ponsel yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Stephanie Elizabeth, pemimpin industri teknologi Google Indonesia, menyampaikan hasil survei di Jakarta pada hari Kamis. Dia menyatakan, “Kami percaya bahwa eksposur yang luas tentang keuntungan perangkat lipat di YouTube dan Google telah meningkatkan keyakinan mereka tentang kemungkinan produk ini, sehingga meningkatkan minat mereka terhadap ponsel premium.”

Survei ini melibatkan 1.514 orang yang berusia antara 18 dan 55 tahun dan berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Selain itu, hasilnya menunjukkan bahwa tujuh dari sepuluh orang Indonesia setuju bahwa inovasi adalah hal yang sangat penting dalam dunia ponsel, dan ponsel lipat dianggap sebagai tonggak inovasi terdepan saat ini.

Selain itu, data Google Trends menunjukkan peningkatan lebih dari 56% dalam pencarian Google dan YouTube untuk ponsel lipat. Ini menunjukkan bahwa satu dari dua orang Indonesia menggunakan YouTube dan Google sebagai sumber utama informasi tentang ponsel premium, diikuti oleh media sosial, televisi dan radio, media cetak, dan papan reklame.

Inovasi adalah faktor utama yang mendorong minat terhadap ponsel lipat, menurut hasil survei. Ponsel lipat dianggap oleh 7% orang Indonesia sebagai kemajuan terkini. Namun, motivasi utama untuk membeli ponsel lipat adalah gagasan bahwa perangkat ini dapat meningkatkan produktivitas, gaya hidup, dan kenyamanan pengguna.

Stephanie menyatakan bahwa tujuh puluh lima persen orang yang mengikuti survei telah memantau perkembangan ponsel lipat. Konsumen Indonesia cenderung menyukai inovasi yang sangat baru, seperti teknologi ponsel lipat.

Dengan lebih dari 80 persen orang Indonesia memiliki ponsel pintar, Indonesia adalah pasar ponsel pintar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Secara umum, orang Indonesia menggunakan ponsel mereka selama lima hingga tujuh jam setiap hari. Data awal menunjukkan bahwa terdapat 354 juta koneksi seluler perangkat bergerak yang aktif di Indonesia pada tahun 2023.

Stephanie juga berkomentar, “Bila dibandingkan dengan total populasi di Indonesia maka sudah lebih dari 100 persen, tepatnya 128 persen. Artinya banyak sekali orang yang memiliki ponsel lebih dari satu.” Indonesia, yang saat ini merupakan pasar ponsel pintar terbesar keempat di dunia, diproyeksikan akan menjadi pasar yang sangat menjanjikan bagi industri ponsel lipat dan teknologi pada masa mendatang. Jumlah penggunanya diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat dari tahun 2015 hingga tahun 2025.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...