Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Ke-2 ke Palestina
Pemerintah Indonesia kembali melakukan tindakan kemanusiaan dengan mengirimkan bantuan senilai 2 juta dolar kepada warga Palestina melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI). Bantuan tersebut terdiri dari obat-obatan dan perlengkapan medis. Pemindahan bantuan ini, yang merupakan langkah ke-2 yang terlakukan oleh Pemerintah Indonesia. Terjadi pada Rabu dini hari melalui Terminal Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.
Menurut Ubaidi Socheh Hamidi, Sekretaris Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan. Bantuan medis senilai Rp31,9 miliar, atau setara dengan US 2 juta dolar, telah diberikan melalui Indonesian AID. Bantuan ini teranggap sangat penting untuk membantu masyarakat yang terdampak konflik di jalur Gaza, Palestina, termasuk pengiriman obat-obatan dan alat kesehatan, termasuk fasilitas perawatan rumah sakit.
Penerbangan bantuan ini terlakukan dengan pesawat carter Lion Air Airbus A330-900, yang berangkat langsung dari Jakarta ke Bandara El-Arish, Mesir. Pesawat terjadwal lepas landas pada pukul 04.30 WIB dan berharap tiba di Mesir pada pukul 11.00 waktu setempat pada hari yang sama.
UNRWA akan menerima bantuan melalui Red Crescent Mesir, yang kemudian akan membagikannya kepada masyarakat Palestina yang terkena dampak. Menurut Tormarbulang Lumbantobing, Direktur Utama LDKPI. Perlengkapan medis dan obat-obatan yang dikirim sesuai dengan rekomendasi dari UNRWA, badan PBB yang membantu pengungsi Palestina. Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung pengiriman bantuan ini. Seperti Pusat Krisis Kemenkes, KPU Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Angkasa Pura, Kimia Farma, RNI, dan Lion Air.
Jadi dengan keberangkatan bantuan kemanusiaan ini, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan dukungan dan solidaritas kepada masyarakat Palestina yang tengah menghadapi tantangan kritis. Semoga bantuan ini dapat memberikan bantuan yang signifikan dan meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina dalam menghadapi kondisi sulit.