Kaesang Pangarep Usulkan Debat Calon Wakil Presiden dalam Pemilu 2024
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengusulkan debat kandidat wakil presiden dalam Pemilu 2024. Untuk memberi masyarakat kesempatan untuk melihat secara langsung seberapa baik setiap calon wakil presiden. Ketua Umum PSI mengatakan kepada para kadernya di Kediri, Jawa Timur. Bahwa dia lebih suka debat tunggal calon wakil presiden karena dia pikir itu lebih baik untuk menilai kemampuan masing-masing kandidat.
Kaesang mengecam pendapat umum bahwa calon wakil presiden harus berpasangan dengan calon presiden. Dan dia pikir akan lebih menarik untuk memiliki debat calon wakil presiden sendiri. Dia berpendapat bahwa hal ini memberi mereka kesempatan untuk berkonsentrasi pada kualitas dan aura calon wakil presiden tanpa terpengaruh oleh calon presiden yang mendampinginya.
Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, menyatakan bahwa topik debat calon wakil presiden telah menjadi kontroversial karena beberapa orang mempertimbangkan kepentingan Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden yang mendukung Prabowo Subianto. Grace menegaskan bahwa tim pasangan calon nomor satu adalah yang pertama mengajukan usulan untuk menghentikan debat tersebut dan mengatakan bahwa orang harus menghindari framing yang tidak menyenangkan dan mendorong semua pihak untuk memeriksa data sebelum membuat keputusan.
Selama kunjungannya di Jawa Timur, Kaesang melakukan berbagai kegiatan, termasuk mengunjungi rumah simpatisan PSI dan bertemu dengan kader. Bagian dari inisiatifnya, Kaesang juga membantu penderita kanker lidah yang sebelumnya viral karena mengenakan kaos PSI. Dalam pertemuan dengan kadernya di Kediri, ia menekankan pentingnya berbicara secara langsung dan meminta dukungan untuk mencapai tujuan partai dalam Pemilu mendatang.
Dengan harapan agar debat calon wakil presiden dapat menjadi panggung transparansi dan penilaian yang objektif. Kaesang Pangarep memperkuat dorongan ini sebagai langkah positif menuju proses demokratis yang lebih terbuka dan partisipatif dalam menyongsong Pemilu 2024.