Himbauan Waspada Saat Melintasi Jalur Rawan Longsor dan Banjir dari BPBD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
BADAN PENANGGULANGAN Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengimbau pengendara untuk tetap waspada saat melintasi jalur yang rawan longsor dan banjir. Ini terutama berlaku untuk jalur utama dan wilayah selatan Kabupaten Cianjur selama hujan lebat.
Menurut Rudi Wibowo, Sekretaris BPBD Cianjur, kemungkinan bencana alam meningkat karena sebagian besar wilayah Cianjur masih akan mengalami hujan intensitas tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Rudi menyatakan bahwa sebagian besar wilayah Cianjur telah terkena hujan deras dalam tiga hari terakhir. Ini meningkatkan kemungkinan bencana alam di jalur utama Cianjur seperti kawasan Cugenang, Kecamatan Cipanas, dan jalur Puncak.
BPBD Cianjur telah menempatkan seratus Relawan Tangguh Bencana (Retana) untuk mengawasi dan siap untuk evakuasi dalam kasus bencana karena banyaknya kendaraan yang melintas, terutama selama libur Idul Adha.
Rudi juga mengimbau relawan untuk berkomunikasi dengan aparat dan anggota TNI/Polri jika mereka melihat tanda-tanda bencana alam, seperti longsor yang dapat mengganggu jalur utama antar kecamatan, untuk mencegah korban jiwa dan kerugian material.
Rudi mengatakan bahwa mereka telah menyiapkan seratus relawan dari seluruh wilayah utara hingga selatan untuk mengawasi jalan-jalan yang rawan bencana. Mereka juga mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan waspada saat melintas.
Selain itu, BPBD Cianjur meminta warga dan aparat desa di daerah yang rentan kekeringan untuk membuat bak penampungan atau embung menjelang musim kemarau.
Dia juga menyatakan, “Kami telah melakukan pemetaan wilayah yang rawan kekeringan mulai dari utara, timur, hingga selatan. Kami akan melakukan berbagai upaya, termasuk memberikan bantuan tangki air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan.”