Kemendagri Menegaskan Pentingnya Pembangunan Berkelanjutan untuk Mengurangi Kemiskinan
Bandung, Penjuru – Dalam upaya terus mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kementerian Dalam Negeri menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kepulauan Babel Tahun 2025 di Pangkalpinang, Kepulauan Babel pada hari Senin.
Yusharto menyatakan bahwa penurunan angka kemiskinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menunjukkan perkembangan yang baik. Namun, untuk mencapai hasil yang lebih optimal, diperlukan strategi yang melibatkan berbagai pihak dan sektor dengan menggunakan data kemiskinan yang akurat untuk menentukan langkah-langkah yang tepat.
Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang dapat menekan angka kemiskinan, Yusharto meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel untuk melakukan sinkronisasi target-target pembangunan dengan pemerintah pusat secara sistematis, efektif, dan efisien.
Dia juga menyoroti pentingnya penyusunan perencanaan pembangunan berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025 serta memastikan keselarasan dengan pedoman yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Beberapa prioritas pembangunan Pemprov Kepulauan Babel untuk tahun 2025 antara lain pembangunan ekonomi, lingkungan, wilayah, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Yusharto mengapresiasi kesesuaian tema pembangunan provinsi tahun 2025 dengan RKP tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja Pemprov Kepulauan Babel yang menunjukkan progres yang baik, terutama dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 74,09 pada tahun 2023.
Meskipun demikian, Yusharto menegaskan perlunya fokus terus pada bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi untuk meningkatkan capaian kinerja tersebut. Kolaborasi lintas sektor juga dianggap penting untuk meningkatkan IPM dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan.