Kemendikbudristek Dorong Kolaborasi Lintas Sektor demi Visi Indonesia Emas 2045
Kemendikbudristek memperkuat kerjasama lintas sektor untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Penciptaan manusia unggul menjadi bagian integral dari visi tersebut, dengan pendidikan sebagai peran sentral. Perubahan signifikan dalam pendidikan termasuk perencanaan berbasis data (PBD).
PBD digunakan untuk menetapkan tujuan konkret, mengidentifikasi kebutuhan di daerah berbeda, dan alokasi anggaran yang efisien. Kolaborasi antara berbagai pihak, seperti dinas pendidikan, pemerintah daerah, Kemendagri, Kementerian Keuangan, Bappenas, BKAD, dan BAPPEDA, penting untuk mengidentifikasi masalah pendidikan dan alokasi anggaran yang efisien.
Indeks SPM dan koordinasi dengan pengawas sekolah juga ditekankan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Perbaikan pendidikan juga memerlukan perubahan mindset, perilaku, dan kegiatan yang menargetkan akar masalah di sekolah, yang membutuhkan kerjasama berbagai pihak yang terlibat.
Saat ini, berbagai lembaga terkait bekerja keras dan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk integrasi Rapor Pendidikan oleh Kemendagri dengan penguatan regulasi dan penekanan pada evaluasi dan penggunaan data terkini.