Kementerian ATR/BPN Bermitra dengan Perguruan Tinggi untuk Mempercepat PTSL
Bandung, Penjuru – Untuk mendukung dan mempercepat pelaksanaan program strategis nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bekerja sama dengan perguruan tinggi.
Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, menyatakan bahwa kolaborasi dengan perguruan tinggi merupakan langkah penting dalam menjalankan tugas dan fungsi Kementerian ATR/BPN. Kolaborasi ini melibatkan perusahaan dan lembaga pemerintah lainnya.
Memorandum of Understanding (MoU) dengan perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam konteks ini. Di Jakarta pada Jumat, Suyus Windayana mengatakan, “Kami berharap bidang studi Teknik Geodesi dapat membantu dalam tugas Survei dan Pemetaan serta Pertanahan dan Ruang (SPPR) untuk menuntaskan pendaftaran tanah di Indonesia.”
Selain itu, melibatkan siswa dalam upaya memecahkan masalah pertanahan melalui penelitian yang bekerja sama dengan ATR/BPN Ministry dan mempercepat pengumpulan data di lapangan.
Dia menambahkan, “Kami akan menggabungkan sumber daya manusia dari perguruan tinggi dengan personel Kantor Pertanahan untuk melakukan penelitian akademis yang menghasilkan data faktual. Selanjutnya, kami akan mengembangkan teknologi terbaru untuk pengolahan data pertanahan.”
Diharapkan kerja sama ini akan menghasilkan kota atau kabupaten yang lengkap dalam hal pendaftaran tanah, memungkinkan masyarakat untuk menghindari perselisihan tanah. Pada tahun ini, tujuan kami adalah 100 kota atau kabupaten penuh, dengan penekanan khusus pada kota-kota yang dekat dengan universitas.
Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN dan sembilan rektor universitas dan institusi menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan kerja sama ini. Universitas Lampung, Universitas Diponegoro, Universitas Winaya Mukti, Universitas Pakuan, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sumatera, Institut Teknologi Nasional, Institut Teknologi Nasional Malang, dan Institut Teknologi Padang adalah beberapa dari institusi akademik yang terlibat dalam proyek ini.
Rektor Institut Teknologi Sumatera, I Nyoman Pugeg Aryantha, berterima kasih atas kerja sama ini dan memberikan dukungan kepada jurusan Teknik Geodesi.
Dia menyatakan, “Kami sangat menghargai dukungan fasilitas ini. Bagi kami di kampus, terutama bagi mahasiswa, fasilitas ini akan menjadi sarana belajar yang sangat berharga.”
Universitas juga berkomitmen untuk membantu pemerintah menyelesaikan pendaftaran tanah di Indonesia. “Kami siap membantu Kementerian ATR/BPN dalam menangani masalah di wilayah masing-masing,” katanya.