Kepala Staf Kepresidenan : Generasi Muda Berperan Memberikan Rekomendasi untuk Kebijakan Publik
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menegaskan bahwa generasi muda Indonesia berperan penting dalam memberikan rekomendasi untuk kebijakan publik, terutama dalam konteks pembangunan nasional. Menurutnya, generasi muda yang akan menjadi pemimpin di masa depan perlu memahami bagaimana negara ini dikelola, serta memiliki pemahaman mendalam mengenai aturan dan peta jalan pembangunan.
“Generasi muda harus memahami bagaimana negara ini dikelola, ada aturan dan roadmap (peta jalan)-nya,” ujar Moeldoko dalam seri kedua forum Indonesia Future Network (IFN): Future Policy di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin.
Moeldoko menekankan pentingnya generasi muda untuk memahami warisan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dia menekankan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab untuk menyambungkan visi dan misi yang telah ditetapkan, karena merekalah yang akan menjadi pemimpin di masa depan.
Lebih lanjut, Moeldoko memberikan lima arahan dari Presiden Jokowi yang perlu dipertimbangkan oleh para peserta IFN dalam merumuskan solusi konstruktif bagi pemerintah, yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, reformasi di sektor hukum, dan transformasi di sektor ekonomi.
“Saya harap setelah dari sini, (peserta) bisa memahami perspektif lebih utuh bagaimana negara ini di-manage,” ujarnya.
IFN merupakan program kolaborasi multi-pihak antara Kantor Staf Presiden dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Pijar Foundation, Huawei, dan Perkumpulan Warga Muda. Acara ini diadakan sebulan sekali, mulai Maret hingga September 2024, dengan peserta yang telah dikurasi dan memiliki kompetensi pada bidangnya masing-masing, dari sektor swasta, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), hingga organisasi kepemudaan.