Kolaborasi Indonesia dan Jerman dalam Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan
Kerja sama antara Indonesia dan Jerman mencakup berbagai aspek untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan transportasi. Termasuk pembangunan sistem BRT di Semarang dan Surabaya serta proyek perkeretaapian di Surabaya. Salah satu tujuan utama adalah menyatukan jalur kereta api dengan angkutan jalan. Membantu sistem transportasi massal perkotaan, dan membangun infrastruktur yang mendukung penggunaan energi yang ramah lingkungan.
Sehubungan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Menhub Budi Karya Sumadi menekankan betapa pentingnya untuk menerapkan sistem transportasi yang ramah lingkungan. Indonesia berharap lebih banyak proyek transportasi yang ramah lingkungan segera dimulai. Untuk mengurangi dampak negatif transportasi terhadap lingkungan dan menanggapi perubahan iklim.
Frank Bohnet dari KfW Development Bank Germany mendukung secara khusus penggabungan jalur kereta api dengan angkutan jalan. Di Surabaya serta pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) di Semarang. Fokus dukungan ini tidak hanya pada efisiensi transportasi tetapi juga aspek lingkungan, dengan menyediakan solusi mobilitas perkotaan yang berkelanjutan.
Selain itu, upaya ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memerangi perubahan iklim di seluruh dunia. Indonesia menegaskan posisinya dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan memperkuat sistem transportasi yang berkelanjutan setelah Presiden Joko Widodo mengapresiasi dukungan finansial dari Jerman, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur hijau.
Dalam hal ini, penting untuk menekankan bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan mengurangi emisi karbon tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah yang terlibat.
Indonesia dan Jerman membuktikan bahwa kerja sama lintas batas dapat menjadi kekuatan utama dalam mengatasi masalah global seperti perubahan iklim melalui inisiatif seperti ini. Selain menunjukkan keinginan untuk bekerja sama dengan satu sama lain, kesepakatan ini mencakup tindakan konkret untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang transportasi.