Serangan Baru Incar Pemilik iPhone, Mengenal Ciri Khas Smishing
Pemilik iPhone dihadapkan pada ancaman serius dari pesan SMS jebakan yang dapat digunakan untuk mencuri akun Apple ID mereka. Temuan terbaru dari Broadcom mengungkapkan adanya serangan ‘smishing’ yang menargetkan pengguna di Amerika Serikat.
Serangan ini melibatkan pengiriman pesan yang mengajak pengguna untuk masuk ke iCloud agar bisa menggunakan layanan SMS. Setelah itu, pengguna akan diarahkan ke situs web palsu yang meniru iCloud.
Saat pengguna tertipu dan masuk ke situs palsu tersebut, informasi sensitif mereka seperti nama pengguna dan kata sandi dapat dicuri, seperti dilansir oleh Tech Radar pada Rabu (17/7/2024).
Apple telah mengetahui ancaman ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi pengguna dari penipuan, termasuk serangan sosial teknik seperti phishing melalui SMS yang diidentifikasi oleh Broadcom.
Salah satu langkah yang direkomendasikan adalah segera menghubungi perusahaan terkait jika ada kecurigaan terhadap pesan yang meminta informasi pribadi seperti alamat email, nomor telepon, kata sandi, atau kode keamanan.
“Jika Anda merasa curiga terhadap pesan, panggil atau hubungi perusahaan secara langsung untuk memverifikasi keaslian pesan tersebut sebelum memberikan informasi pribadi,” demikian pernyataan dari Apple.
Selain itu, Apple memberikan tips tentang cara mengidentifikasi pesan dari penipu, termasuk memeriksa alamat email pengirim yang mungkin palsu jika tidak sesuai dengan perusahaan yang diklaimnya.
Terakhir, jika ada kecurigaan bahwa akun dalam platform Apple, termasuk ID Apple, telah diretas atau disusupi, disarankan untuk segera mengganti kata sandi dengan yang baru. Pengguna juga dapat menggunakan situs pemeriksa seperti Have I Been Pwned untuk memverifikasi apakah akun mereka telah menjadi korban peretasan atau tidak.