spot_img

Langkah-Langkah untuk Menjaga Kesehatan Petugas TPS Selama Pemilu

Date:

Langkah-Langkah untuk Menjaga Kesehatan Petugas TPS Selama Pemilu

Selama Pemilu 2019 di Indonesia meninggalkan banyak cerita tragis tentang kematian petugas TPS, terutama dari kelompok panitia pemungutan suara, dan panitia pemilihan kecamatan. Kasus ini disebabkan oleh kelelahan, penyakit yang dibawa oleh tubuh, dan kecelakaan.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, pemerintah daerah, forkopimda, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lokal bekerja sama untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan Petugas Pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai tanggapan atas kejadian tersebut.

Dengan 24 kabupaten dan kota, Sulawesi Selatan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang memiliki satgas kesehatan khusus untuk pemilu. Komitmen pemerintah ini terutama berasal dari peristiwa yang terjadi selama Pemilu 2019.

KPU, Bawaslu, pimpinan instansi vertikal, kepala unit kesehatan TNI dan Polri, pimpinan perguruan tinggi, ketua organisasi profesi kesehatan, dan kepala rumah sakit pemerintah dan swasta mendukung upaya ini.

Tujuan Satgas Kesehatan Petugas Pemilu 2024, yang dideklarasikan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, adalah untuk memastikan bahwa petugas pemilihan tetap sehat dan aman. Setiap TPS akan memiliki pos pembantu kesehatan. Ini akan memungkinkan petugas medis memberikan pertolongan pertama jika anggota staf sakit.

Di 26.357 TPS di seluruh Sulawesi Selatan, Dinas Kesehatan telah menyediakan layanan kesehatan. Untuk memberikan layanan awal, pos kesehatan akan memiliki dokter, paramedis, apoteker, dan ambulans. Untuk menangani masalah kesehatan petugas KPPS, tim tenaga kesehatan yang selalu siaga akan bergerak di pos kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit kabupaten dan kota.

Tenaga medis diutamakan dari keperawatan dan pengetahuan dasar kesehatan. Tenaga kesehatan yang diterjunkan berjumlah sekitar 26 ribu orang, disesuaikan dengan jumlah TPS, terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, pemkot, pemkab, tim medis Polda Sulsel, tim medis Kodam XIV Hasanuddin, TNI AL, TNI AU, perguruan tinggi, dan relawan kesehatan.

Selain itu, Satgas Kesehatan Pemilu 2024 merencanakan pemeriksaan kesehatan sebelum dan setelah pemilihan umum dan memberikan penyuluhan kesehatan kepada petugas TPS. Dinkes Sulsel menekankan pentingnya memahami masalah kesehatan yang dihadapi petugas KPPS selama pemilihan agar tidak terjadi hal-hal yang sama seperti Pemilu 2019. Tim medis membantu petugas KPPS dengan hal-hal seperti menjaga pola hidup yang teratur dan makan dengan cukup.

Program Kesehatan Pemilu 2024 juga merancang program pemeliharaan kesehatan, yang mencakup staf medis di posko kesehatan, desa, kecamatan, dan TPS selama penghitungan suara. Dengan bantuan fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang siap menjalankan pemilihan umum secara aman dan lancar, Pemilu 2024 di Sulawesi Selatan diharapkan berhasil.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...