Pemanfaatan BBG Membantu Angkot Hemat Biaya Operasional
Angkutan kota (angkot) di Kabupaten Bogor mengantre di SPBG untuk mengisi BBG. Sopir Muhammad Ilham mengisi angkotnya dengan BBG yang telah digunakan sejak 2014, menghemat biaya operasional dibandingkan BBM. Angkot Ilham memiliki konverter kit bensin ke gas dan satu tabung BBG.
Regulasi pemerintah, termasuk Permen ESDM Nomor 6 Tahun 2016, mendorong pemanfaatan BBG. Harga BBG diatur oleh Keputusan Menteri Nomor 82 Tahun 2022.
Pemerintah mendorong diversifikasi bahan bakar untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan dampak negatif bahan bakar fosil terhadap lingkungan. Penggunaan BBG juga mendukung upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.
Selain kendaraan angkot, pemerintah fokus pada penggunaan BBG untuk kendaraan besar dan terus berupaya meningkatkan infrastruktur SPBG. Peran pusat dan daerah penting dalam menciptakan permintaan dan mengawal pemanfaatan BBG.