Menhub Meminta Jajaran di Daerah Memastikan Kelaikan Bus Pariwisata
Bandung, Penjuru – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meminta seluruh jajaran di daerah untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna mengadakan pemeriksaan kelaikan operasi (ramp check) setiap bus pariwisata menjelang mudik Lebaran.
“Pemeriksaan ramp check kita lakukan, di laut, udara, kereta api, di bus, dan secara khusus kita minta teman-teman di daerah melalui kapolres untuk melakukan ramp check bus-bus atau bus pariwisata,” kata Budi dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kakorlantas Polri, Kepala BMKG, dan Kepala Basarnas tentang Kesiapan Mudik Lebaran 2024 di Jakarta pada hari Selasa.
Budi juga meminta masing-masing daerah melalui kapolres untuk melaksanakan penegakan hukum terhadap bus wisata yang biasanya berada dalam kondisi kurang baik. “Yang kebanyakan adalah bus-busnya itu tidak fit,” tambahnya.
Menteri Budi menekankan bahwa memastikan kelaikan operasi bus pariwisata merupakan upaya meningkatkan keselamatan masyarakat yang menggunakan moda transportasi tersebut.
Dengan pengecekan kondisi fisik kendaraan dan kepatuhan terhadap standar keselamatan jalan raya, Menhub Budi meyakini bahwa risiko kecelakaan dapat dikurangi dan bus pariwisata dapat beroperasi dengan standar yang layak.
Kementerian Perhubungan berupaya memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2024 dengan melakukan pemeriksaan kelaikan operasional atau inspeksi keselamatan kendaraan (ramp check).
Budi menambahkan bahwa persiapan angkutan Lebaran 2024 telah dilakukan secara matang melalui koordinasi lintas sektor. Dengan infrastruktur yang telah terbangun serta kerja sama antarkementerian/lembaga, seluruh operator transportasi, dan berbagai pihak terkait, diharapkan dapat tercapai angkutan lebaran yang selamat, aman, dan nyaman.
Menhub Budi juga menyoroti adanya festival balon udara di wilayah Jawa Tengah setiap perayaan Idul Fitri. Ia telah meminta kapolres dan komandan distrik militer (dandim) untuk melakukan konsolidasi agar festival balon udara tersebut tidak mengganggu penerbangan.
“Daerah kemacetan juga menjadi titik yang kami perhatikan. Kami mohon dukungan Komisi V DPR RI, media, Kementerian PUPR, Korlantas Polri, BMKG, Basarnas serta stakeholder terkait, semoga apa yang kita lakukan berhasil dan sesuai tagline mudik kita tahun ini,” ujar Budi.