Menlu Retno Marsudi Angkat Isu Gaza dalam Pertemuan G20
Dalam pertemuan Menlu G20 di Rio de Janeiro, Brazil, pada Rabu (21/2), Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menekankan masalah Gaza dan mengutuk kekerasan yang dilakukan Israel di wilayah tersebut.
Karena setiap anggota G20 juga merupakan anggota Dewan Keamanan PBB, sangat penting untuk membahas masalah ini di tingkat G20. Dalam pernyataan persnya pada Kamis, dia menyatakan bahwa kekejaman Israel di Gaza selama 138 hari telah melewati batas kemanusiaan, membunuh lebih dari 29.000 warga Palestina dan ratusan orang di Tepi Barat.
Dia menyatakan bahwa warga Gaza menghadapi ancaman genosida dan terjebak dalam kekejaman Israel. Mereka tidak memiliki tempat untuk melarikan diri, memiliki akses terbatas terhadap kebutuhan sehari-hari mereka, dan hidup tanpa harapan.
Retno memberi tahu negara-negara anggota G20 bahwa ini adalah bencana geopolitik dan kemanusiaan. Konflik ini telah menyebar, mengancam stabilitas dan keamanan dunia.
Retno menekankan dalam pertemuan G20 bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk menangani situasi di Gaza. Pertama, dia meminta gencatan senjata permanen segera, yang merupakan langkah penting untuk menghentikan pertumpahan darah dan krisis kemanusiaan, dan kedua pihak harus berusaha untuk mencapai kesepakatan dua negara.
Gencatan senjata dapat mendorong Israel untuk menghentikan pelanggaran internasional. Kedua, ia meminta negara-negara untuk tidak menggunakan dua standar dalam hal Palestina.
Selain itu, Rento meminta negara-negara G20 untuk meningkatkan dukungan mereka kepada Palestina, termasuk melalui UNRWA, dan untuk terus memberikan dana kepada pengungsi Palestina melalui badan PBB.
Ketiga, dia meminta bantuan untuk mengurangi ketegangan di seluruh dunia dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Indonesia mendorong G20 untuk bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini.
Negara-negara anggota G20 memiliki tanggung jawab untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di seluruh dunia. Rento menegaskan bahwa G20 harus bersatu dan menjadi katalis positif dalam setiap krisis.
Hampir semua delegasi yang hadir dalam Pertemuan Menlu G20 menyatakan perhatian mereka terhadap situasi kemanusiaan di Gaza, termasuk Indonesia.
Dengan tema “Membangun Dunia yang Adil dan Planet yang Berkelanjutan”, presiden Brazil di G20 merupakan kelanjutan dari kepemimpinan negara-negara berkembang di G20.