Menparekraf : Devisa Pariwisata Mencapai 10,46 Miliar Dolar AS
Menurut Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Hingga saat ini nilai devisa pariwisata telah mencapai 10,46 miliar dolar AS.
Di Jakarta pada hari Selasa, Sandiaga menyatakan. “Dengan peningkatan nilai devisa pariwisata menjadi 10,46 miliar dolar AS. Persentase kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 3,83 persen per triwulan III 2023.”
Selain itu, Sandiaga menyatakan dalam rapat kerja dengan Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI bahwa jumlah kunjungan wisatawan asing mencapai 8,51 juta.
Jumlah wisatawan asing ini telah terrevisi 2 kali. Awalnya 7,4 juta, kemudian menjadi 8,5 juta, dan sekarang kelihatannya akan menembus 10 juta.
Sandiaga menunjukkan bahwa tingkat kunjungan wisatawan asing telah melebihi target awal sebesar 7,4 juta. Selain itu, dia menegaskan harapan untuk mencapai peringkat 30 besar di dunia pada indeks pengembangan perjalanan wisata (TTDI) pada tahun 2024.
Sandiaga meminta Komite III DPD RI untuk bekerja sama untuk mendukung pencapaian ini di masa mendatang dan menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
Dia berkata, “Kami berharap teman-teman DPD dapat membantu mencapai target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024.”
Karena pencapaian ini, rapat terpimpin oleh Hasan Basri, Ketua Komite III DPD RI. Yang mengapresiasi program Kemenparekraf hingga triwulan ketiga tahun 2023.
Hasan Basri menyatakan, “Kami juga mendorong penguatan program dan anggaran Kemenparekraf tahun 2024, seperti rencana strategis, rencana kerja, pagu anggaran, dan program strategis tahun 2024 yang mendukung pemerataan dan pertumbuhan daerah pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.”
