Mentan dan Menko PMK Bersinergi dalam Memberikan Bantuan kepada Petani yang Terdampak Banjir
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah menjalin kerjasama untuk memberikan bantuan kepada para petani yang terdampak banjir di seluruh Indonesia.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada hari Selasa, Amran menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan berupa benih gratis, alat mesin pertanian, dan bantuan lainnya. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi cuaca ekstrem El Nino dan musim hujan La Nina yang sedang melanda Indonesia.
Amran menjelaskan bahwa ia dan Menko PMK Muhadjir Effendy telah menggelar rapat pada hari Senin untuk membahas langkah-langkah yang dapat diambil guna membantu petani yang terdampak banjir di seluruh Indonesia. Menurutnya, banjir dan dampak dari fenomena El Nino telah menyebabkan kenaikan harga beras di beberapa daerah, sehingga pemerintah diharapkan untuk bertindak cepat sebagai langkah antisipasi.
Amran menegaskan bahwa pemerintah tidak akan berdiam diri melihat penderitaan petani dalam situasi seperti ini. Namun, ia juga mengingatkan bahwa petani perlu turut serta dalam upaya memompa genangan air dari lahan sawah mereka agar lahan tersebut dapat digunakan kembali.
Muhadjir Effendy, Menko PMK, juga menyoroti dampak banjir yang signifikan pada petani. Dia mengatakan bahwa selama tahun 2023, BNPB mencatat 331 kejadian banjir, yang merupakan sekitar 44% dari total kejadian bencana yang terjadi. Hal ini telah menyebabkan kerugian bagi para petani, dengan sebagian sentra pertanian mengalami gagal panen yang mencapai 54,69 hektare atau sekitar 5.409 hektare di lebih dari 22 provinsi.
Menurut Muhadjir, sebagai respons atas arahan Presiden, pemerintah akan memberikan bantuan kepada petani yang terdampak. Bantuan tersebut akan diberikan kepada mereka yang mengalami gagal panen, dengan penentuan penerima bantuan berdasarkan rekomendasi dari Menteri Pertanian. Hal ini diharapkan dapat memastikan bantuan disalurkan secara tepat sasaran.
Selain itu, Muhadjir juga menekankan bahwa bantuan pemerintah tidak hanya akan diberikan kepada petani yang terdampak banjir, tetapi juga kepada yang terdampak kekeringan, sesuai dengan kebutuhan dan rekomendasi dari Menteri Pertanian.