Menteri ATR Membangun Koordinasi untuk Menyelesaikan Isu-Isu Sengketa Tanah
Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Berusaha Meningkatkan Komunikasi dan Koordinasi dengan Kementerian Terkait untuk Menuntaskan Sengketa Tanah.
Agus Harimurti Yudhoyono, atau AHY, berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian segala masalah dan sengketa pertanahan dengan bekerja sama dan berkomunikasi dengan banyak kementerian terkait.
Usai Rapat Pimpinan Kementerian ATR/BPN di Jakarta pada hari Kamis, AHY menyatakan, “Pada dasarnya, semangat kami adalah untuk mempercepat dan menuntaskan segala isu dan permasalahan yang berkaitan dengan sengketa tanah, baik itu individu, korporasi, maupun komunitas.”
Dia menyatakan bahwa dia telah meminta waktu untuk berbicara dan berkoordinasi dengan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, karena Kementerian ATR berada di bawah koordinasinya.
Selain itu, saya juga telah meminta waktu untuk bertemu dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Selain itu, saya juga telah meminta waktu untuk bertemu dengan kementerian seperti KLHK, Polri, dan Jaksa Agung.
AHY menegaskan bahwa kebijakan dan program kerja yang telah diterapkan oleh Menteri ATR sebelumnya, Hadi Tjahjanto, akan diterapkan untuk mencapai semua target.
Meskipun demikian, AHY mengakui bahwa Kementerian ATR tidak dapat menyelesaikan semua masalah pertanahan secara langsung karena memiliki banyak hubungan dengan kementerian lain.
Oleh karena itu, AHY menegaskan bahwa koordinasi dan komunikasi yang lebih baik antara kementerian terkait adalah prioritas utama dalam menangani sengketa pertanahan.
Untuk mempercepat penyelesaian, kami ingin membahas setiap masalah yang berkaitan dengan sengketa tanah. AHY menambahkan, “Harapannya, semua target dapat tercapai dalam 8 bulan ke depan.”
Meskipun demikian, AHY menekankan bahwa Kementerian ATR tidak dapat menyelesaikan semua masalah pertanahan, sehingga koordinasi lintas kementerian penting untuk mencapai solusi yang tepat.
AHY menyimpulkan, “Dalam upaya ini, saya ingin mencari waktu sebentar saja untuk menyampaikan masalah strategis dan teknis yang dapat diselesaikan dengan cepat antara Kementerian ATR dan kementerian terkait lainnya.”
