Erick Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), mengatakan bahwa FIFA akan memeriksa kelayakan Stadion Internasional Jakarta (JIS) untuk Piala Dunia U-17. Hal ini diumumkan oleh Erick Thohir pada hari Senin di lingkungan Istana Presiden Jakarta.
Dewan FIFA secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 23 Juni 2023, dengan 24 negara lainnya berpartisipasi. Acara tersebut awalnya direncanakan untuk diselenggarakan di Peru pada tahun 2021, tetapi karena pandemi COVID-19, acara tersebut ditunda hingga tahun 2023 karena Peru tidak dapat menyediakan infrastruktur yang diperlukan. Setelah empat tahun ditunjuk sebagai tuan rumah, Peru tidak dapat menyediakan fasilitas yang diperlukan.
Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, untuk mempertimbangkan lokasi stadion alternatif untuk Piala Dunia U-17 2023. Mengingat bahwa Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023, dan konser musik Coldplay yang dijadwalkan pada 15 November 2023 di Stadion Utd.
Erick menyatakan bahwa timnya belum akan melakukan renovasi di JIS sebelum pengecekan FIFA. Dia mengatakan bahwa mereka akan menunggu kedatangan tim FIFA dan mereka akan memutuskan lapangan mana yang paling cocok. Namun, itu tidak berarti tidak akan ada renovasi sama sekali.
Erick juga berbicara tentang rencana pemerintah untuk merenovasi dua puluh dua stadion sepak bola. Dia mengingatkan agar tidak terlalu fokus pada satu atau dua stadion.
Menurut Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian PUPR akan melakukan renovasi terhadap 22 stadion, tetapi JIS tidak. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan bahwa JIS tetap akan mengoptimalkan fungsinya dan akan termasuk dalam program revitalisasi 22 stadion di Indonesia.
Saat ini, FIFA telah menetapkan tanggal FIFA U-17 World Cup 2023 untuk berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember.