Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan bahwa saat mengambil keputusan untuk berinvestasi, sangat penting untuk memahami angka dan dasar-dasar instrumen investasi.
Saat berbicara di acara Like It 2023 di Jakarta pada hari Senin, Sri Mulyani mengatakan, “Saat berinvestasi, jangan hanya melihat tampilannya saja, tapi pahami angka dan fundamentalnya.”
Dengan demikian, instrumen investasi saat ini memiliki berbagai bentuk dan pilihan yang tersedia. Investasi sering disajikan dengan janji hasil cepat, tinggi, dan aman. Namun, tidak semua jenis investasi benar-benar aman.
Banyak penawaran investasi ilegal saat ini muncul, terutama dengan kemajuan teknologi yang memudahkan.
Sri Mulyani menyatakan bahwa investasi yang tampaknya menguntungkan seringkali memiliki risiko yang lebih tinggi dan berpotensi menjadi penipuan investasi.
Namun, ia juga menambahkan bahwa tidak ada jaminan bahwa investasi yang tampak biasa akan menjadi investasi yang aman.
Menkeu menekankan bahwa kita harus meningkatkan kewaspadaan.
Dalam hal ini, ia menyatakan bahwa para investor harus memahami elemen investasi dasar.
Sebagai contoh, Surat Berharga Negara (SBN) adalah instrumen investasi yang tersedia di pasar keuangan yang terkait dengan obligasi pemerintah.
Menkeu menyarankan agar orang tidak membeli SBN segera, tetapi memahami kondisi keuangan negara dan anggaran (APBN) sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam SBN.
Untuk calon investor yang ingin berinvestasi dalam SBN, Kementerian Keuangan secara rutin merilis laporan bulanan tentang perkembangan APBN. Sri Mulyani menegaskan bahwa investor SBN harus membuat keputusan setelah memahami kondisi kesehatan APBN.
Salah satu contoh perilaku ini
