Menurut DLH, Peningkatan 20% Volume Sampah Terjadi Selama Libur Lebaran
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Banten, mencatat adanya peningkatan sekitar 20% volume sampah dalam jumlah sampah jenis organik atau rumah tangga selama libur Lebaran dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Tihar Sopian, Kepala DLH Kota Tangerang, menyatakan bahwa pada hari-hari biasa, petugas mengangkut sekitar 1.500 ton sampah, namun meningkat menjadi 1.800 ton selama libur Lebaran. Meskipun ada peningkatan volume sampah, namun menurutnya peningkatannya tidak terlalu signifikan. Ia menegaskan bahwa semua sampah tetap diangkut oleh petugas selama libur Lebaran, dan tidak ada penumpukan yang terjadi.
Sopian juga menekankan bahwa selama libur Lebaran, petugas kebersihan tetap bekerja 24 jam sehari seperti biasa. DLH setempat menurunkan 104 armada di setiap kelurahan, termasuk 15 mobil saber, 200 bentor, dan 29 amrol.
Tiap hari, petugas sampah mengangkut sampah dari tempat pemungutan sampah (TPS) hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang.
“Kami terus memastikan kenyamanan di Kota Tangerang terjaga dengan menerjunkan petugas pengangkutan sampah dan kebersihan selama libur Lebaran. Tentunya ini meminimalisir penumpukan sampah selama libur Lebaran di Kota Tangerang,” katanya.
Sopian berharap agar masyarakat dapat berperan aktif dalam mengelola sampah sebagai upaya untuk mengurangi penumpukan di TPA Rawa Kucing. DLH Kota Tangerang juga telah menerapkan berbagai program seperti sedekah sampah, kampung proklim, bank sampah, adiwiyata, dan lainnya dalam mengatasi permasalahan sampah di daerah tersebut.
“Ada banyak program yang bisa dipilih masyarakat dalam mengelola sampah yang dihasilkan sehingga dapat menjadi lebih bermanfaat,” imbuhnya.
Dengan upaya keras dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah dapat terus meningkat, sehingga kenyamanan lingkungan tetap terjaga, baik selama maupun setelah libur Lebaran.
