OJK Meningkatkan Pendidikan untuk Mengurangi Kesenjangan Inklusi dan Literasi Keuangan
Tujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan inklusi keuangan.
Di Palangka Raya pada hari Jumat, Otto Fitriandy, Kepala OJK Kalimantan Tengah, mengatakan bahwa Survei Nasional Literasi dan Edukasi Keuangan 2022 menunjukkan indeks inklusi keuangan di Kalimantan Tengah sebesar 81,30% dan indeks literasi keuangan sebesar 32,73%.
Jelasnya, “Survei 2022 menunjukkan peningkatan 6,5 persen dalam indeks inklusi keuangan jika dibandingkan dengan survei tahun 2019, tetapi penurunan sebesar 3,49 persen dalam tingkat literasi. Kondisi ini telah memperluas jarak antara indeks inklusi keuangan dan literasi keuangan hingga 48,57 persen.”
Akibatnya, program dan kegiatan OJK Kalimantan Tengah saat ini berpusat pada sosialisasi dan pendidikan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat.
Otto menambahkan, “Kami melakukan sosialisasi dan edukasi ini dengan melibatkan semua pihak terkait, termasuk lembaga keuangan seperti bank dan pemerintah daerah.”
Dia menekankan bahwa sangat penting untuk memastikan bahwa program yang direncanakan tidak hanya meningkatkan inklusi keuangan tetapi juga sejalan dengan pengetahuan keuangan yang dimiliki masyarakat Kalimantan Tengah.
Dia menyatakan, “Kami ingin memastikan bahwa program-program yang telah diinisiasi dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat, sehingga dapat mengurangi risiko ketidakpatuhan di masa depan, serta meningkatkan kepuasan masyarakat dan kepercayaan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan.”
Dia menjelaskan bahwa OJK melakukan berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi bekerja sama dengan berbagai pihak. Kegiatan ini ditujukan kepada kelompok masyarakat yang berbeda, seperti pelajar, pekerja, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai industri.
Selain itu, sebagai bagian dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK), OJK Kalimantan Tengah telah mengadakan berbagai acara, seperti lomba menulis makalah ilmiah, lomba meningkatkan tabungan siswa, dan lomba lagu tradisional Kalimantan dengan lirik literasi keuangan.