Rejang Lebong, Bengkulu – Pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kelurahan Air Putih, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyiapkan petugas khusus guna membantu warga setempat, yang belum mendaftar aplikasi MyPertamina untuk program subsidi tepat sasaran.
“Ada satu orang petugas yang kita tugaskan membantu warga yang belum mendaftar MyPertamina setiap harinya. Pada hari pertama penerapan aplikasi MyPertamina di Kabupaten Rejang Lebong ternyata masih banyak yang belum mendaftar,” kata Hariyanto, pengelola SPBU 24.39.106 Kelurahan Air Putih, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Senin.
Dia menjelaskan petugas yang disiapkan pihaknya itu untuk membantu warga yang memiliki kendaraan roda empat yang akan mendapatkan BBM bersubsidi mendaftar di aplikasi MyPertamina.
Warga Rejang Lebong yang belum mendaftarkan diri sebagai penerima program subsidi tepat sasaran ini, kata dia, karena tidak memahami cara mendaftarkan diri, kemudian masih ada yang belum menggunakan handphone Android, serta tidak memiliki alamat email untuk verifikasi pendaftaran.
“Kami ajari mereka dari membuat email, kemudian mengisi formulir pendaftaran. Program aplikasi MyPertamina ini di Kabupaten Rejang Lebong sudah disosialisasikan sejak 1 Juni 2022 lalu, tetapi ternyata masih banyak pemilik kendaraan yang belum mendaftar, mereka tetap dilayani tetapi hanya bisa beli sebanyak 20 liter,” terangnya.
Untuk mendaftar aplikasi MyPertamina, konsumen harus menyiapkan dokumen yang akan diunggah ke website berupa foto KTP, foto diri, foto STNK baik bagian depan maupun belakang, foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.
Sementara itu, Sumardi (47) warga asal Kecamatan Curup Tengah, mengaku baru mendaftarkan diri di aplikasi MyPertamina karena selama ini tidak tahu cara pendaftarannya.
“Terima kasih sudah dibantu oleh petugas SPBU di sini, selama ini saya belum daftar karena tidak paham caranya dan tidak memiliki alamat email,” terangnya.
