Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melihat bagaimana Pusat Kota Layak Huni (CLC), sebuah organisasi yang diawasi oleh Kementerian Pembangunan Nasional Singapura, berusaha membangun kota-kota di Indonesia yang layak huni.
Saya ingin lebih banyak sesi dengan CLC di masa mendatang. Dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada Jumat (14/7) terkait kunjungan CLC Singapura ke IKN, Silvia Halim, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, menyatakan bahwa Singapura adalah kota dan negara yang menjadi inspirasi bagi banyak kota di dunia, termasuk Indonesia.
Sesuai dengan nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada Maret 2023 antara OIKN dan CLC, CLC Singapura akan berbagi pengalaman dalam membangun kota-kota yang layak huni dengan OIKN.
Singapura adalah contoh yang bagus bagi Otorita IKN untuk membangun Kota Nusantara, terutama di Kalimantan Timur, dengan tujuan menciptakan kota yang berkelanjutan, pintar, dan ramah lingkungan, kata Silvia.
Silvia mengatakan, “Ada banyak kerja keras yang diperlukan untuk membangun sebuah kota dari nol di tengah hutan, tetapi kami percaya bahwa kita tidak perlu memulai dari nol dalam hal pembelajaran dan upaya.”
Silvia mengatakan bahwa cara terbaik untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman kita adalah dengan belajar dari pengalaman negara lain, seperti Singapura. Berbagai pengalaman tersebut dapat dipelajari dan diterapkan.
Dia menambahkan, “Kami berharap dapat melakukan perbaikan dan membangun kota untuk masa depan, bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia.”
Kemajuan pembangunan di IKN telah diamati secara langsung oleh Hugh Lim, direktur eksekutif CLC.
Menurutnya, “Melihat adalah mempercayai” (melihat adalah mempercayai), seperti yang telah dikatakan Pak Bambang (Kepala Otorita IKN) berkali-kali. Oleh karena itu, kunjungan kami ke sini merupakan suatu keistimewaan karena kami dapat melihat langsung kemajuan luar biasa dari proyek yang sangat penting bagi tetangga dan teman baik kami, Indonesia.
Selama kunjungan tersebut, delegasi CLC juga memiliki kesempatan untuk melihat beberapa lokasi di kawasan IKN, seperti Bendungan Sepaku Semoi, Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan Hunian Pekerja Konstruksi.
Lim mengatakan, “Hari ini kami lebih memahami medan dan tahapan pembangunan proyek ini, dan kami melihat rencana yang sangat komprehensif untuk itu.”
Lim juga ingin menggunakan pengalaman pembangunan Singapura untuk berbagi pengetahuan dengan OIKN.
Deputi Silvia menambahkan, “Ini adalah kesempatan langka untuk semua narasumber di sini berkumpul dan berbagi pengalaman dengan kami. Kami berharap dapat melihat diskusi yang aktif.”