Di Kota Semarang, Program “Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman” (Pak Rahman) akan Dilengkapi dengan Armada Mobil Keliling.
Pemerintah Kota Semarang berencana untuk melengkapi program “Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman” (Pak Rahman) dengan menyediakan mobil keliling untuk mengangkut penduduk di daerah pedesaan. Bambang Pramusinto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, menyatakan hal ini.
Menurut Bambang, upaya Pak Rahman selama ini telah dilakukan secara bergiliran di kantor kelurahan, kecamatan, dan tempat ibadah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membeli bahan makanan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Dengan permintaan yang semakin meningkat dari masyarakat, Pak Rahman akan memiliki mobil keliling yang dapat mengunjungi setiap desa.
Nanti mobil Pak Rahman akan diisi dengan beras, sayur, gula, minyak, dan lainnya. Kami berharap dapat mencapai daerah terpencil dengan mobil ini. Bambang menyatakan bahwa ini akan beroperasi setiap hari.
Pada APBD Perubahan tahun 2023, satu mobil keliling direncanakan untuk dibeli, dan satu lagi direncanakan untuk dibeli pada APBD tahun berikutnya. Dengan demikian, ada dua mobil keliling yang digunakan Pak Rahman.
Bambang menyatakan bahwa kegiatan yang selama ini dilakukan secara bergiliran di berbagai daerah akan tetap dilakukan, meskipun ada mobil keliling Pak Rahman.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan rasa syukur atas kontribusi Pak Rahman dalam menahan laju inflasi dan menyediakan kebutuhan pokok murah. Selain itu, dia menyatakan bahwa masyarakat telah menyambut program ini dengan baik.
Hevearita melihat bahwa Pak Rahman membutuhkan mobilitas yang lebih besar karena antusiasme masyarakat yang tinggi. Selain itu, mengingat permintaan masyarakat untuk barang kebutuhan pokok yang murah, mobilitas ini diperlukan.
Dia mengatakan, “Sekarang mungkin tidak hanya di kecamatan atau kelurahan, tetapi juga di tempat ibadah, dan sebagainya. Kami berpikir nantinya perlu intervensi di titik tertentu.”
Sebagai contoh, jika ada laporan bahwa harga beras mahal di suatu wilayah, Pak Rahman dapat segera intervensi dan menyiapkan posko intervensi untuk mempercepat penanganan.