Pemindahan ASN ke IKN Dimulai Juli 2024, Ini 3 Keuntungan untuk ASN Pionir
Proses pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dimulai secara bertahap dari Juli 2024 hingga November 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa ada beberapa skema untuk penempatan ASN di IKN, antara lain pemindahan ASN Kementerian/Lembaga IKN sebagai ASN pionir, pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk penempatan di IKN, serta mutasi pegawai dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Untuk mendukung pemindahan ini, pemerintah telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana bagi 3.246 ASN yang akan pindah pada tahap pertama hingga November 2024. Berikut adalah keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh ASN pionir di IKN.
Keuntungan ASN Pionir IKN
- Kemungkinan Tambahan Gaji dan Percepatan Kenaikan Pangkat : ASN yang bersedia ditempatkan di IKN mungkin akan mendapatkan tambahan gaji dan percepatan kenaikan pangkat. Presiden Joko Widodo telah meminta perumusan rinci terkait insentif ini, meskipun angka pasti masih dalam proses pembahasan dengan Menteri Keuangan.
- Rumah Dinas : Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022, pemerintah akan menyediakan rumah dinas untuk pejabat negara, ASN, TNI, dan Polri di IKN. Pembangunan perumahan ini sudah dimulai sejak 2022 dan direncanakan rampung pada 2024. Berikut spesifikasi hunian dinas :
- Menteri/Pejabat Tinggi Negara : Rumah Tipe Tapak Seluas 580 Meter Persegi
- Pejabat Negara : Rumah Tipe Tapak Seluas 490 Meter Persegi
- Pejabat Tinggi Madya/Eselon 1 : Rumah Tipe Tapak Seluas 390 Meter Persegi
- Pejabat Tinggi Pratama/Eselon 2 : Rumah Tipe Susun Seluas 290 Meter Persegi
- Pejabat Administrator/Eselon 3 : Rumah Tipe Susun Seluas 190 Meter Persegi
- Pejabat Fungsional & Staf : Rumah Tipe Susun Seluas 98 Meter Persegi
Selain perumahan, tahap pertama juga mencakup pembangunan sarana ibadah, pasar, dan fasilitas lainnya. Pada November 2024, akan ada 47 tower hunian yang selesai dibangun, dengan ASN menempati 29 tower (1.740 unit) dan TNI/Polri menempati 18 tower (1.080 unit).
- Biaya Pindah : Pemerintah akan menanggung biaya pemindahan ASN pionir, termasuk pengepakan barang, transportasi, dan penginapan transit. Pemindahan ini juga mencakup anggota keluarga ASN seperti pasangan, dua anak, dan asisten rumah tangga (ART). Setiap ASN akan mendapatkan satu unit hunian dinas, dengan beberapa kemungkinan sharing pada tahap awal.
Fasilitas Layanan Pendukung
IKN dirancang sebagai kota pintar (smart city) dengan konsep green design dan green building. Perkantoran juga akan menerapkan shared office dan co-working space. Pemerintah juga akan menerapkan sistem digital untuk mendukung pola kerja baru, termasuk layanan transportasi kantor. ASN diharapkan memiliki SDM unggul dengan kriteria multitasking, adaptif, dan kolaboratif.
Dengan berbagai keuntungan ini, diharapkan ASN pionir dapat beradaptasi dengan baik di IKN dan berkontribusi pada keberhasilan pemindahan ibu kota.
 ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dimulai secara bertahap dari Juli 2024 hingga November 2024.){kind=link}