Dr. Cynthia Jayanto M. Biomed (AAM), pakar estetika dan anti-penuaan dari Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia, mengatakan bahwa tahi lalat dapat dihilangkan, tetapi tidak selalu diperlukan jika ada indikasi atau tanda-tanda keganasan.
Cynthia mengatakan bahwa tahi lalat yang tidak menimbulkan kekhawatiran biasanya tidak perlu diangkat; namun, jika ada indikasi atau tanda-tanda keganasan pada tahi lalat, biasanya diperlukan pemeriksaan dengan dermatoskop.
Cynthia mengatakan bahwa tanda-tanda keganasan seperti kanker kulit dapat dilihat secara kasat mata, seperti munculnya bercak kemerahan pada kulit. Bercak ini seringkali membuat kulit menjadi kering, bersisik, dan dapat disertai dengan rasa gatal yang dapat menyebabkan kulit mengelupas atau berdarah saat digosok.
Namun, tahi lalat pada dasarnya tidak membahayakan kesehatan jika tidak menunjukkan tanda-tanda ganas. Namun, dalam beberapa kasus, terutama jika cukup besar dan mengganggu penampilan, orang mungkin memilih untuk menghilangkannya.
Cynthia mengatakan bahwa banyak pasien, terutama wanita berusia 18 hingga 40 tahun, datang ke kliniknya dengan keluhan tentang tahi lalat. Dia mengatakan bahwa masalah estetika yang terkait dengan tahi lalat menyebabkan mereka tampak tidak menarik.
Di klinik kecantikan, Anda dapat menghilangkan tahi lalat dan tanda lahir yang mencolok di wajah dengan perawatan yang menggunakan laser picosecond dan elektrokauter. Cynthia mengatakan bahwa perawatan laser picosecond lebih cepat, lebih nyaman, dan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih singkat daripada prosedur pembedahan.
Dimulai dengan obat bius lokal, prosedur ini biasanya memakan waktu sepuluh hingga lima belas menit untuk menangani tahi lalat atau tanda lahir. Pasien mungkin mengalami efek samping seperti kemerahan atau memar, dan bekas luka akan memerlukan waktu sekitar dua hingga tiga pekan untuk sembuh.
Dalam kebanyakan kasus, satu prosedur sudah cukup untuk menghilangkan tahi lalat. Namun, jumlah sesi yang diperlukan untuk menghilangkan tanda lahir di wajah dapat bervariasi tergantung pada ukuran, kedalaman, jenis kulit, dan reaksi individu terhadap pengobatan.
Cynthia menyarankan agar orang selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menghilangkan tahi lalat atau tanda lahir. Ini penting untuk memastikan kondisi area yang ingin dihilangkan dan memilih perawatan yang paling sesuai dengan keluhan mereka.
Selain itu, metode penghilangan tahi lalat juga dapat berbeda tergantung pada jenis tahi lalat. Metode pembedahan mungkin lebih cocok untuk menghilangkan tahi lalat yang besar dan menonjol di atas permukaan kulit, tetapi laser picosecond mungkin lebih cocok untuk menghilangkan tahi lalat yang tersebar merata di seluruh kulit.