Jakarta – Ketua umum PSSI Erick Thohir mengaku bakal menemui pelatih tim nasional Shin Tae-yong untuk membahas perpanjangan kontrak serta target-target berikutnya yang dibebankan kepada pria Korea Selatan tersebut.
“Kontrak Shin Tae-yong itu sampai akhir tahun. Tetapi target utamanya tadinya kan (Piala Dunia) U-20, tetapi gagal kan. Nah karena (Piala Dunia) U-20 gagal, kita harus lihat lagi kontraknya apa karena kita memang ada kejuaraan senior (Piala Asia 2024) pada bulan Januari,” kata Erick di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam.
“Nah ini yang harus kita bicarakan apa persiapan dan targetnya. Nah ini yang mau saya duduk bersama Shin Tae-yong, apalagi kita sekarang sudah punya badan tim nasional,” tambahnya.
Kontrak Shin bersama PSSI diketahui akan habis pada Desember tahun ini dan saat ini sedang tidak menangani timnas kelompok umur apapun setelah terakhir mengarsiteki timnas senior pada dua pertandingan FIFA match day kontra Burundi akhir Maret.
Timnas U-22 yang dipersiapkan untuk SEA Games Kamboja diarsiteki oleh Indra Sjafri, yang awalnya mendapat amanah tersebut karena pagelaran SEA Games berlangsung dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dengan agenda Piala Dunia U-20.
Untuk Piala Asia 2024 akan berlangsung pada 12 Januari sampai 10 Februar, Pelatih Shin memiliki andil membawa tim Garuda mengikuti ajang tersebut, setelah berhasil membawa Indonesia menduduki peringkat kedua kualifikasi Grup A putaran ketiga.
Untuk ajang Piala Asia, ini merupakan pertama kalinya Indonesia berhasil kembali lolos ke putaran final setelah absen selama 18 tahun.
Meski pelatih Shin belum pernah membawa timnas Indonesia meraih trofi apapun, namun banyak pihak menilai pria Korea Selatan itu berhasil memberikan dampak signifikan bagi sepak bola tanah air.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu mampu membawa timnas senior menduduki peringkat kedua Piala AFF 2020, membawa timnas U-23 meraih medali perunggu pada SEA Games 2021, meloloskan timnas U-20 ke Piala Asia U-20 2023, serta mengerek posisi Indonesia dalam daftar peringkat FIFA dari posisi ke-177 menjadi berada di posisi ke-149 pada April.