Penjelasan Ahli tentang Penyebab Anemia Aplastik pada Seseorang
Dr. Ngabila Salama, seorang praktisi kesehatan masyarakat, menjelaskan bahwa anemia aplastik adalah kondisi di mana sumsum tulang belakang gagal memproduksi tiga jenis sel utama dalam darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan trombosit.
“Dalam kondisi ini, sumsum tulang belakang tidak dapat memproduksi jumlah sel darah yang cukup,” kata Dr. Ngabila kepada ANTARA melalui pesan singkat di Jakarta pada hari Selasa.
Menurutnya, anemia aplastik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetik, penyakit menular atau tidak menular, efek kemoterapi dan radioterapi, autoimun, konsumsi obat-obatan atau zat kimia, dan infeksi lainnya. Namun, kondisi ini sangat jarang terjadi.
“Penderitanya mungkin mengalami gejala seperti lemah, letih, lamban berpikir, dan mudah sakit karena kurangnya sel darah merah. Mereka juga rentan terhadap infeksi karena kurangnya sel darah putih yang memberikan perlindungan pada tubuh,” jelasnya.
Gejala lain yang mungkin dirasakan termasuk mudah memar, lebam kebiruan pada kulit, dan seringnya mimisan karena kurangnya trombosit.
Dr. Ngabila menyarankan agar masyarakat melakukan deteksi dini dan mengakses pengobatan secara tepat waktu untuk mencegah perburukan gejala. Skrining kesehatan dapat dilakukan secara berkala setiap enam bulan.
Sebagai contoh, program deteksi dini gratis yang disediakan pemerintah meliputi pemeriksaan darah untuk calon pengantin dan ibu hamil. Untuk anak-anak dengan riwayat keluarga yang mempunyai risiko kanker atau kondisi autoimun, disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah rutin setiap enam atau 12 bulan dengan pemeriksaan hematologi lengkap.
“Selain menjalani gaya hidup yang sehat, penting untuk melakukan pemeriksaan darah lengkap secara gratis melalui BPJS di puskesmas terdekat atau fasilitas kesehatan lainnya,” tambahnya.
Sebelumnya, publik dikejutkan dengan berita meninggalnya komedian Babe Cabita pada pukul 06.38 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Meskipun penyebab kematian tidak dijelaskan, Babe Cabita sebelumnya telah menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita anemia aplastik.
