Pentingnya Agregator untuk UMKM untuk Masuk ke Pasar Global
Menurut Hanna Keraf, Chief of Community & Partnership Du Anyam, dan Krealogi, bisnis mikro kecil dan menengah (UMKM) saat ini sangat membutuhkan kehadiran agregator untuk membantu mereka mencapai pasar global dengan lebih efisien.
Hanna menjelaskan bahwa karena jumlah UMKM yang banyak, biaya pengiriman menjadi lebih murah. Akibatnya, UMKM harus mengandalkan platform digital atau agregator untuk meraih peluang pasar di seluruh dunia.
Menurut Hanna, UMKM dapat memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada untuk mencapai pelanggan di seluruh dunia, mengurangi beban logistik, dan meningkatkan paparan produk mereka. Dengan melakukan ini, mereka dapat mengatasi beberapa hambatan dalam memasuki pasar global, seperti distribusi, pemasaran, dan kehadiran online, yang memungkinkan mereka bersaing secara lebih efisien di skala global yang lebih luas.
Hanna juga mengatakan bahwa agregator sangat penting untuk mengkonsolidasi produk serupa dari UMKM yang tersebar, terutama di tingkat ultra mikro dan mikro di Indonesia, yang mencapai sekitar 95 hingga 96 persen struktur UMKM.
Meskipun demikian, Hanna mengingatkan bahwa UMKM tidak selalu harus bermaksud untuk berkembang menjadi perusahaan besar. Yang penting adalah terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan berfokus pada profesionalisme.
Hanna menekankan bahwa UMKM dapat membangun reputasi yang kuat, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan memastikan kelangsungan bisnis dalam jangka panjang dengan menjaga standar tinggi dalam operasional dan hubungan pelanggan.
Selain itu, Hanna mendorong UMKM untuk memajukan industri lokal dengan menjual barang mereka atau bekerja sama dengan industri lain di daerah, seperti dengan memanfaatkan media sosial. Kolaborasi dan integrasi antara UMKM dan industri lokal dapat membuka kesempatan baru, memperluas pangsa pasar, dan meningkatkan daya saing daerah.
Hanna juga menekankan bahwa UMKM dapat menonjol dalam pasar yang kompetitif dengan menghasilkan produk yang unik dan berkualitas tinggi. Dengan melakukan ini, UMKM dapat membedakan diri dan menjaga minat pelanggan.
UMKM dapat mempertahankan minat pelanggan, membangun merek yang kuat, dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam bisnis mereka, terutama dalam menghadapi persaingan yang sporadis, dengan konsistensi dalam inovasi dan peningkatan.