Pemantauan Online dari Penjualan Subsidi Minyak Goreng Minyakita di TikTok
Menurut Isy Karim, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), pihaknya sedang melakukan pengawasan atau pengawasan online terkait penjualan minyak goreng subsidi Minyakita di media sosial TikTok.
Ini karena penjualan minyak goreng subsidi terus dilakukan dengan menyembunyikan kata kunci, seperti menulis “minyakitaa” atau “mminyakita”, agar penyedia layanan tidak mengambil tindakan.
Saat ditemui di Jakarta pada hari Kamis, Isy menyatakan, “Masalahnya, kata kunci Minyakita ditulis dengan M ganda, tapi kami akan terus memantau dan jika ada, kami akan segera menindaknya dengan menurunkannya (take down).”
Selain itu, dia menyatakan bahwa dia akan berbicara dengan Asosiasi Perdagangan Elektronik Indonesia (idEA) untuk mengurangi penjualan yang melanggar aturan, terutama yang lintas negara.
Selain itu, dia menyatakan, “Saat ini belum ditemukan penjualan Minyakita di luar negeri, tetapi kami sudah memastikan hal ini, jadi TikTok diminta untuk membuka kantor perwakilan di Jakarta.”
Meskipun minyak goreng subsidi ini tersedia di beberapa minimarket modern, harga Minyakita di platform tersebut berkisar antara Rp14.000 dan Rp27.500 per liter.
Mendag Zulkifli Hasan sebelumnya melarang penjualan online Minyakita karena mungkin dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Mendag menyatakan, “Mengenai Minyakita, saya menemukan pedagang yang menjualnya. Saya bertanya dari mana mereka mendapatkannya, ternyata dari perantara. Mereka menjualnya seharga Rp15 ribu, padahal harga eceran terendahnya adalah Rp14 ribu.”
Mendag juga menyatakan bahwa Minyakita cepat terjual karena ketersediaannya di pasar modern dan penjualan online.
Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan mengapa Minyakita menjadi lebih sulit ditemukan di pasaran.
Di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Senin (3/7), Zulkifli Hasan menyatakan, “Ada dua alasan mengapa Minyakita langka dan sulit didapatkan: harganya tidak naik, tetapi pasokannya berkurang di pasar-pasar rakyat karena Minyakita kini menjadi merek yang diminati oleh setiap konsumen.”
Minyakita, merek minyak goreng yang diluncurkan pada Juli 2022 oleh Kemendag, bertujuan untuk menekan harga minyak goreng yang mahal.