spot_img

Perpusnas Memasyarakatkan Literasi Desa dengan Menyediakan Buku Sesuai Minat Warga

Date:

Perpusnas Memasyarakatkan Literasi Desa dengan Menyediakan Buku Sesuai Minat Warga

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-44 dan Hari Buku Nasional, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menghidupkan literasi di desa dengan menyediakan buku-buku yang sesuai dengan minat masyarakat.

“Setelah kami kaji, ternyata permasalahan selama ini ada pada kurangnya ketersediaan buku yang sesuai dengan minat para calon pembaca. Untuk itu, kami mencanangkan gerakan literasi desa, karena kami ingin membangun literasi dari pusatnya, di mana masyarakat itu hidup,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Perpusnas, E. Aminudin Azis, di Jakarta.

Program Gerakan Literasi Desa ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Untuk menyelaraskan kebijakan dan program pembangunan literasi, Perpusnas menginisiasi beberapa langkah, seperti membangun ruang baca di 10 ribu desa dan taman bacaan masyarakat, masing-masing didukung dengan 1.000 judul buku bacaan.

“Tahun ini, kami membangun ruang baca di 10.000 desa dan taman bacaan masyarakat. Mudah-mudahan tahun depan bisa berlanjut. Kami juga memiliki program tambahan yaitu Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS),” jelas Aminudin.

Ia berharap Gerakan Literasi Desa dapat memotivasi masyarakat untuk mentransformasikan pengetahuan menjadi pekerjaan kreatif yang meningkatkan nilai ekonomi.

“Misalnya, mereka belajar cara mengolah sampah di taman bacaan masyarakat sehingga menjadi barang produktif dan bernilai tinggi, yang dapat menambah penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.

Aminudin berharap peningkatan literasi masyarakat melalui gerakan ini tidak dilakukan secara terpisah.

“Ada dua kata kunci yang menjadi pedoman kami: pertama, adanya pemahaman bersama tentang pentingnya literasi, dan kedua, kesiapan untuk melakukan kegiatan bersama, sehingga tidak ada lagi pandangan bahwa membangun literasi adalah pekerjaan bersama tetapi dilakukan secara terpisah,” katanya.

Melalui Gerakan Literasi Desa, Kemendikbudristek mendistribusikan sekitar 27 juta buku bacaan untuk 45 ribu sekolah dasar. Kemendagri mengoptimalkan peran perpustakaan di provinsi, kabupaten, dan kota untuk memfasilitasi program-program, sedangkan Kemendes PDTT menyediakan dukungan anggaran desa untuk operasional ruang-ruang baca dan taman bacaan masyarakat (TBM) di desa-desa.

Sebagai bentuk dukungan, telah ditandatangani Surat Edaran Bersama antara Menteri Desa PDTT dan Kepala Perpusnas, sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2024 tentang Panduan Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat Desa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...