Pertemuan MenPANRB dan MenKominfo Bahas Cepatnya Pembangunan Portal Nasional
Untuk mempercepat pembangunan portal nasional, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi. Rabu (3/1), pertemuan tersebut diadakan di Kantor Kementerian PANRB di Jakarta.
Data menunjukkan bahwa Kementerian PANRB dan Kementerian Kominfo sangat penting dalam sektor digitalisasi pemerintah. Anas menyatakan komitmennya untuk membangun portal nasional yang menggabungkan berbagai layanan publik sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 dalam keterangannya di Jakarta.
Menurut Anas, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan agar Indonesia segera memiliki layanan digital terpadu, menggantikan model terpisah yang ada saat ini, dengan dasar interoperabilitas yang baik. Dia juga menekankan betapa pentingnya kehadiran GovTech untuk memastikan digitalisasi layanan pemerintah dapat terjadi secara terpadu dan terintegrasi.
Anas, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), mengatakan bahwa portal nasional ini akan dibangun dengan pendekatan yang berpusat pada masyarakat, dengan masyarakat sebagai aktor utama dalam penyediaan layanan.
Selain itu, menurut Anas, sembilan aplikasi yang paling diprioritaskan adalah SPBE (sistem pemerintahan berbasis elektronik). Ini mencakup sektor bantuan sosial, layanan kesehatan, layanan pendidikan, identitas digital kependudukan berbasis data, layanan Satu Data Indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal layanan, dan layanan aparatur negara.
Selain itu, data menunjukkan bahwa Kementerian Kominfo bertanggung jawab untuk membangun dan mengawasi aplikasi SPBE prioritas dan mematuhi standar pembangunan aplikasi dan interoperabilitas data.
Sebaliknya, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menyatakan janjinya untuk mempercepat digitalisasi berbagai bagian pemerintahan. Ia percaya bahwa digitalisasi dapat membantu masyarakat mendapatkan layanan yang lebih mudah dan lebih cepat. Budi menekankan bahwa transformasi digital di Indonesia sangat penting untuk meningkatkan pelayanan publik.
