Solo – Perusahaan jasa transportasi Gojek menggandeng KAI Commuter sebagai upaya meningkatkan pelayanan untuk penumpang melalui fitur GoTransit.
“Dengan kerja sama ini diharapkan masyarakat lebih mudah mengakses dan membeli tiket transportasi publik cukup dengan satu aplikasi,” kata Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo pada peluncuran GoTransit di Pura Mangkunegaran Solo, Kamis.
Ia mengatakan dengan fitur GoTransit dalam aplikasi Gojek, pengguna Commuterline Solo-Jogja dan Kereta Prambanan Ekspress (Jogja-Kutoarjo) bisa melakukan pembelian tiket secara nontunai dan tanpa ada deposit saldo.
Ia mengatakan fitur tersebut juga untuk mendukung kemudahan mobilitas masyarakat serta akses pariwisata.
“Ini menjadi salah satu cerminan bagaimana produk ekosistem GoTo dapat terus relevan menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam menyediakan sarana transportasi publik yang terintegrasi,” katanya.
Terkait hal itu, Direktur Utama KAI Commuter Suryawan Putra Hia mengatakan dengan adanya fitur ini diharapkan memudahkan masyarakat dan wisatawan di daerah Solo dan Yogyakarta dalam menggunakan transportasi publik khususnya kereta commuterline.
“Karena akan efisien dari segi waktu dengan terbebas dari kemacetan dan efisien dari segi biaya juga karena harga tiket yang lebih terjangkau,” katanya.
KAI Commuter mencatat di sepanjang 2022 total jumlah pengguna Commuterline Solo-Jogja dan kereta lokal Prambanan Ekspres mencapai 4,4 juta penumpang. Data ini menunjukkan moda transportasi ini menjadi pilihan utama masyarakat maupun wisatawan dalam melakukan mobilitas.
“Tercatat volume pengguna harian tertinggi mencapai lebih dari 28.000 orang pada Oktober 2022. Dengan berbagai kemudahan ini, diharapkan dapat mendorong minat masyarakat menggunakan transportasi publik kereta, terlebih dengan mobilitas masyarakat yang kembali normal,” katanya.