Ummat Islam di Sumenep, Madura, Jawa Timur, dapat melakukan shalat Idul Adha 1444 Hijriyah/2023 Masehi di 20 lokasi yang telah disiapkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
Seperti yang dijadwalkan, kami akan melakukan shalat Idul Adha pada Rabu (28/6). Pada saat ini, kami telah memastikan 20 lokasi yang akan digunakan. Di Sumenep pada hari Selasa, Abu Bakar, Sekretaris PD Muhammadiyah Sumenep, berkata, “Namun, tidak menutup kemungkinan ada penambahan lokasi di wilayah kepulauan.”
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah memutuskan untuk menggunakan metode hisab hakiki “wujudul hilal” untuk melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriyah di Sumenep pada Rabu (28/6).
Terdapat 27 kecamatan di Sumenep, dengan 18 di wilayah daratan dan 9 di wilayah kepulauan.
Pengurus PD Muhammadiyah Sumenep telah menentukan 20 tempat untuk shalat Idul Adha, yang tersebar di 9 kecamatan.
Ada lima lokasi di Kotamadya, dua di Gayam (Pulau Sapudi), tujuh di Arjasa (Pulau Kangean), dan satu di Kalianget, Pragaan, Pasongsongan, Guluk Guluk, Bluto, dan Ambunten.
Tahun ini, Idul Adha ditetapkan pada waktu yang berbeda dari tahun sebelumnya, tetapi itu normal. Kami berharap semua pihak dapat memperlakukan satu sama lain dengan hormat. Menurutnya, perbedaan ini telah terjadi sebelumnya dan tidak menimbulkan masalah.
Selain itu, Abu Bakar mengatakan bahwa pihaknya telah mengimbau warga Muhammadiyah Sumenep untuk berpikir logis dan bijaksana saat waktu Idul Adha 1444 Hijriyah berbeda.
Sebagaimana disampaikan oleh Abu Bakar, tempat shalat Idul Adha di Sumenep pada Rabu (28/6) besok adalah di Masjid Nur Muhammad di Kota, halaman Masjid Baiturrahman di Gayam (Pulau Sapudi), dan halaman Masjid As-Siddiqy di Arjasa (Pulau Kangean).