PLN Meresmikan Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama di Indonesia
PT PLN (Persero) telah secara resmi meresmikan stasiun pengisian hidrogen atau hydrogen refueling station (HRS) pertama di Indonesia sebagai langkah dalam mendukung penggunaan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Stasiun ini berlokasi di Senayan, Jakarta, dan peresmiannya dilakukan pada hari Rabu.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa perkembangan teknologi transportasi hijau telah mengalami kemajuan pesat, salah satunya dalam pengembangan kendaraan listrik (EV). PLN mendukung transformasi transportasi hijau ini yang berbasis pada EV secara menyeluruh.
Sebelumnya, PLN telah aktif dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik sebagai bagian dari langkah strategis mendukung program transisi energi. Mereka telah membangun sistem layanan kendaraan listrik digital mulai dari pengisian di rumah (home charging) hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Darmawan juga menyebutkan bahwa PLN mendukung simulasi kebijakan dan operasionalisasi kendaraan listrik.
Namun, selain menggunakan listrik, PLN juga telah mengembangkan teknologi hidrogen hijau sebagai dukungan untuk transportasi ramah lingkungan. Mereka menyatakan kesiapan mereka dalam mendukung transformasi transportasi hijau baik melalui EV maupun sel bahan bakar (fuel cells).
PLN telah meresmikan produksi hidrogen hijau di beberapa lokasi dan memproduksi hidrogen hijau dari 22 pembangkit, dengan total produksi mencapai 203 ton per tahun. Dari jumlah tersebut, PLN hanya menggunakan sebagian kecil untuk kebutuhan operasional pembangkit, sementara sisanya dapat digunakan untuk sektor transportasi.
Menurut perhitungan PLN, bahan bakar hidrogen hijau yang dihasilkan dari sisa operasional pembangkit memiliki kompetitivitas yang baik dibandingkan dengan bahan bakar minyak (BBM). Biaya per kilometer mobil hidrogen hanya sekitar Rp276, jauh lebih rendah dibandingkan dengan mobil BBM yang membutuhkan biaya sekitar Rp1.300 per kilometer.
Stasiun Pengisian Hidrogen di Senayan akan menjadi lokasi strategis karena dilengkapi dengan fasilitas pengisian kendaraan listrik berbasis hidrogen serta hydrogen center dan hydrogen gallery room sebagai pusat pelatihan dan pendidikan terkait hidrogen di Indonesia.