Untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan adil bagi lebih dari 270 juta penduduk Indonesia yang tinggal di kepulauan, PT PLN (Persero) terus berusaha untuk membangun konektivitas digital pada infrastruktur kelistrikan. Selain itu, langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua orang di negara ini dapat merasakan transisi energi yang sedang berlangsung.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, mengatakan dalam pertemuan tahunan ke-8 Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di Sharm el-Sheikh, Mesir, bahwa meskipun Indonesia memiliki banyak sumber energi bersih, infrastruktur kelistrikan yang memadai diperlukan untuk menghasilkan listrik yang berasal dari sumber energi bersih yang dapat dinikmati oleh semua masyarakat. Oleh karena itu, PLN harus mendukung sumber energi bersih dalam konteks transisi energi.
Selain itu, Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa PLN masih memiliki prioritas nasional untuk memastikan pasokan energi yang andal di Indonesia, meskipun mereka berusaha untuk mencapai konektivitas regional di Asia Tenggara.
Selama tiga tahun terakhir, PLN telah melakukan transformasi organisasi untuk menyambut era transisi energi. Digitalisasi telah diterapkan secara menyeluruh di semua sektor ketenagalistrikan PLN, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan, dan bertujuan untuk menjadikan operasional PLN lebih responsif terhadap perubahan dalam transisi energi.
Selain itu, PLN sedang mengerjakan super grid untuk meningkatkan koneksi listrik antara pulau-pulau Indonesia. Super grid adalah jaringan transmisi interkoneksi pintar yang menghubungkan pusat pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dengan pusat beban. Tujuan pengembangan super grid adalah untuk meningkatkan konektivitas sistem kelistrikan di berbagai pulau, sehingga meningkatkan penetrasi sumber energi terbarukan dan memastikan sistem kelistrikan tetap stabil.
Menurut Sinthya Roesly, Direktur Keuangan PLN, pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur yang cepat di Indonesia telah meningkatkan permintaan energi. Untuk mengurangi emisi karbon dari pembangkit listrik berbasis fosil dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan, PLN berusaha untuk membangun infrastruktur kelistrikan dan energi terbarukan secara bersamaan. Ini adalah upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong dekarbonisasi.
PLN percaya bahwa konektivitas energi dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan membantu memastikan pasokan energi yang stabil dan handal. Dengan dukungan pembiayaan dan teknologi yang semakin maju, PLN berharap dapat mempercepat transisi ke emisi nol netto pada tahun 2060, sambil memenuhi kebutuhan energi bersih masyarakat dan meningkatkan keandalan listrik di masa depan.
PLN memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan setelah pandemi COVID-19.