Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri telah meluncurkan layanan baru bernama “Laporbang” dalam konteks pelaksanaan seleksi Pendidikan Pengembangan Pimpinan Tinggi (Dikbangpimti) 2024. Layanan ini bertujuan untuk membantu peserta seleksi sekolah calon jenderal di Polri.
Polri, yang selalu menerapkan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis) dalam proses seleksinya, telah memutuskan untuk memanfaatkan teknologi digital dengan “Laporbang” sebagai salah satu layanannya. Selain itu, SSDM Polri juga memperkuat pelayanannya dengan aplikasi Si SDM (Sistem Informasi SDM) dan hotline WhatsApp di nomor 0822-1058-2753.
Layanan “Laporbang” dan hotline ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dua arah seputar proses seleksi bagi peserta dari berbagai satuan kerja (satker) di Mabes dan Polda jajaran yang mengalami kendala selama pendaftaran atau dalam sistem seleksi.
Irjen Dedi Prasetyo menegaskan pentingnya menjaga privasi peserta seleksi untuk mencegah pelanggaran dan penyimpangan. Seluruh panitia seleksi Dikbangpimti 2024 juga diminta untuk mematuhi prinsip “BETAH” dengan melibatkan pengawas internal dan eksternal.
Pelaksanaan seleksi Dikbangpimti 2024 telah dimulai dengan pengambilan sumpah dan penandatanganan fakta integritas seleksi Prodik Sespimti Polri Dikreg ke-33, PPRA LXVI dan LXVII Lemhanas RI serta PKN TK-I LAN RI T.A. 2024 di Gedung Auditorium Mutiara STIK Lemdiklat Polri pada Senin (4/9) lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh pejabat utama SSDM Polri, pengawas internal dan eksternal di tingkat pusat dan daerah, serta peserta Dikbangpimti di Satker Mabes Polri dan Polda jajaran, baik yang hadir langsung maupun yang mengikuti secara daring. Irjen Dedi Prasetyo berharap agar seluruh panitia seleksi dapat menjalankan prinsip “BETAH” dengan baik demi menjaga integritas dan transparansi dalam proses seleksi tersebut.