Portugal Memiliki Minat terhadap Tenaga Kerja Hotel dan Restoran dari Indonesia
Asosiasi Pemilik Hotel, Restoran, dan Kafe Portugal (AHRESP) menaruh minat untuk membawa tenaga kerja di bidang hospitality dari Indonesia. Kebutuhan akan tenaga terampil di sektor hotel dan restoran di Portugal saat ini mencapai sekitar 50.000 orang.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Iwantono Sutrisno, menyampaikan hal ini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada hari Kamis. Menurutnya, PHRI DKI Jakarta sedang berada di Portugal untuk menghadiri acara Bolsa Turismo de Lisboa Travel Market yang berlangsung di paviliun 4 Feira Internacional de Lisboa dari 28 Februari hingga 3 Maret 2024.
Dalam pertemuan dengan Direktur Keuangan dan Ekonomi AHRESP, Pedro Carvalho, disepakati kerja sama di bidang pengembangan sumber daya manusia, termasuk pengadaan. Pedro menyampaikan bahwa saat ini Portugal mengalami kekurangan tenaga kerja terampil di bidang hospitality sekitar 50.000 orang.
Sebagai langkah awal kerja sama ini, kolaborasi pengadaan SDM untuk memenuhi tenaga kerja terampil di bidang hospitality di Portugal menjadi prioritas. Sebelum tenaga kerja Indonesia dikirim, PHRI akan memberikan pelatihan terlebih dahulu.
Selain kerja sama di bidang SDM, PHRI juga berupaya meningkatkan arus turis dari Portugal ke Indonesia dan sebaliknya. Kerja sama lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah tamu hotel dan restoran akan dibahas dalam rapat lanjutan, di mana tim AHRESP akan mengunjungi Jakarta untuk pembahasan lebih lanjut dan penandatanganan MoU.
Bolsa Turismo de Lisboa Travel Market adalah kegiatan turisme tahunan yang diikuti oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Pada kesempatan tersebut, delegasi PHRI Jakarta telah menjalin komunikasi dengan lebih dari 60 pelaku usaha dan asosiasi dalam upaya meningkatkan arus wisatawan ke Indonesia, khususnya Jakarta.