Hingga 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Berharap Infrastruktur Dasar Bidang Air di Ibu Kota Nusantara Selesai.
Untuk menyelesaikan infrastruktur dasar bidang air di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) telah menetapkan tujuan prioritas. Kawasan Bendungan Sepaku Semoi perlu diperbaiki dan diatur.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI di Jakarta oleh Jarot Widyoko, Plt Direktur Jenderal SDA. Jarot menyatakan bahwa rencana kegiatan tahun depan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dasar bidang sumber daya air di IKN termasuk pembangunan pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai 1A Lanjutan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), pengendalian banjir Sungai Sepaku di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, pengendalian banjir Sungai Pamaluan Kabupaten Penajam Paser Utara, pengendalian banjir Sungai Sanggai Kabupaten Penajam Paser Utara,
Anggaran yang dialokasikan untuk mendukung pembangunan IKN tahun depan mencapai Rp1,07 triliun. Pada tahun ini, Ditjen SDA telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang mendukung bidang sumber daya air di IKN, termasuk pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, yang telah mencapai progres 97,7 persen dan diharapkan selesai dan dibuang pada tahun 2023.
Di IKN, pengendalian banjir juga telah dilakukan melalui pekerjaan pengendalian banjir DAS Sanggai 1A, dengan progres mencapai 46,78 persen. Pekerjaan ini saat ini sedang dalam proses lelang.
Selain itu, untuk menyediakan air baku untuk IKN, Ditjen SDA juga telah membangun Prasarana Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Sungai Sepaku. Selain itu, telah dibangun Embung KIPP Kabupaten Penajam Paser Utara, Embung Mentawir, dan Prasarana Intake Sungai Sepaku.
Jarot menyatakan bahwa total anggaran untuk pembangunan IKN tahun ini mencapai Rp1,13 triliun.