Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Akan Tetap Berlanjut
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) menegaskan bahwa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) akan tetap berjalan pada semester genap tahun akademik 2024/2025.
“Kemendikbud-Ristek berkomitmen untuk terus memberikan hak belajar kepada mahasiswa agar mereka mendapatkan pengalaman yang relevan sebagai bekal memasuki dunia kerja setelah kampus. MBKM merupakan kebijakan pertama dalam sejarah pendidikan kita yang menawarkan fleksibilitas dan dukungan biaya dari pemerintah,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti-Ristek), Abdul Haris, seperti dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (30/7).
Haris berharap mahasiswa yang terdaftar dalam program MBKM dapat mengikuti seluruh tahapan yang telah ditetapkan.
Linimasa MBKM untuk Semester Genap 2024/2025
- Kampus Mengajar :
- Pembukaan Pendaftaran : 6 Mei – 10 Juni 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi : 7 Agustus 2024
- Pembekalan : 27 Agustus 2024
- Penerjunan (Pelaksanaan Program Di Sekolah) : 9 September 2024
- Indonesian International Student Mobility Award Professional Program (Entrepreneur) (IISMA-E) :
- Pembukaan Pendaftaran : 8 Mei 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi : 7 Agustus 2024
- Mulai Kegiatan : 4 Oktober 2024
- Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) :
- Pembukaan Pendaftaran : 26 April – 10 Juni 2024
- Seleksi Mahasiswa Oleh Mitra : 21 Agustus – 4 September 2024
- Mulai Kegiatan : 9 September 2024
- Praktisi Mengajar:
- Pembukaan Pendaftaran Koor PT, Dosen, dan Praktisi : 1 Agustus – 16 Agustus 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi Kelas Kolaborasi : 23 September – 25 September 2024
- Mulai Kelas Kolaborasi : 4 Oktober 2024 – 6 Januari 2025
- Wirausaha Merdeka (WMK):
- Pembukaan Pendaftaran Mahasiswa : 5 Agustus – 3 September 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi Mahasiswa : 16 September – 19 September 2024
- Mulai Kegiatan : 23 September 2024
Penyesuaian linimasa ini dilakukan sehubungan dengan proses pembukaan Automatic Adjustment terhadap anggaran belanja wajib bidang pendidikan.
Sejak tahun 2021, sebanyak 404.155 mahasiswa telah mendapatkan manfaat dari program MBKM, dan hampir 30.253 praktisi telah berpartisipasi. Jumlah mahasiswa penerima manfaat juga mengalami peningkatan signifikan, dari 2.390 pada tahun 2020 menjadi 324.871 pada tahun 2023.
“Program MBKM telah merata di berbagai perguruan tinggi. Saat ini, 1.695 perguruan tinggi telah memungkinkan mahasiswanya untuk belajar di luar kampus melalui program flagship Kampus Merdeka,” tambah Haris.
Selain itu, program MBKM juga memperluas kesempatan magang di perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia. Contohnya, Google Bangkit menerima lebih dari 12.134 mahasiswa, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menerima lebih dari 1.131 mahasiswa, dan BRI menerima lebih dari 686 mahasiswa.